GURU TEWAS KESETRUM
Situbondo, Memo
Sungguh tragis nasib Hanafi (35) warga Dusun Bindung RT.02/05 Desa Sumber Anyar Kecamatan Banyuputih ini. Pria muda yang sudah beristri ini, tewas akibat tersengat aliran listrik di dapur rumahnya sendiri. Saat memperbaiki kabel listrik, karena kabelnya terputus.
Kronologisnya, saat itu sekitar pukul 15.00 Wib Hanafi yang juga berprofesi sebagai guru itu sudah pulang kerja dan berada di rumahnya. Karena melihat listrik didapurnya mati, maka dilihat ternyata kabelnya terputus. Sehingga Hanafi langsung berinisiatif menyambungnya sendiri, karena merasa bisa. Namun kemungkinan lupa mematikan saklar jaringan listrik didapurnya atau mematikan sekring otomatis dirumahnya itu, saat menyentuh kabel yang terbuka itulah Hanafi kesetrum.
Ternyata, kabel listrik yang akan disambungnya itu masih mengandung aliran listrik tegangan tinggi. Karena tak ada orang ditempat itu, aliran listrik seperti menariknya hingga beberapa saat kemudian Hanafi terpental dan jatuh. Beberapa saat kemudian, Musridah (30) istri korban melihat suaminya tergeletak didapur. Karena kaget dan khawatir, istri korban berteriak memanggil tetangga dan melaporkannya ke Mapolsek Banyuputih.
Dengan cepat dan segera, petugas Mapolsek Banyuputih mendatangi TKP untuk memeriksa kondisi korban. Ternyata, Hanafi yang masih muda itu sudah tak bernyawa lagi dan segara dilarikan ke Puskesmas Banyuputih untuk dilakukan visum dokter dan dimntakan verivikasi. Tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, dipastikan korban murni tewas akibat sengatan listrik itu.
Kapolres Situbondo AKBP Rudi Kristantyo melalui Kapolsek Banyuputih AKP Wahyudi membenarkan adanya kejadian yang menewaskan warga di wilayah hukumnya itu. Diterangkan, dari hasil olah TKP dan visum dokter tak ada tanda-tanda kriminalitas atau penganiayaan. “Korban meninggal karena murni akibat sengatan listrik. Kita juga amankan BB (barang bukti) berupa kabel listrik tersebut di Mapolsek,” jelasnya. (st4)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar