Hantam Mobil, Mahasiswa Semaput
Jember, Memo
Terbaring di rumah sakit dengan luka lecet disekujur tubuhnya. Pemuda ini juga mengaku tak ingat namanya sendiri, pertanda pemuda ini mengalami lupa ingatan akibat peristiwa kecelakaan yang baru saja menimpanya. Saat wartawan ini bertanya, dia mengaku tak tahu namanya sendiri, apalagi nama sang bapak. Hanya saja, dia mengaku seorang mahasiswa di sebuah kampus di Jember.
Akibat lupa ingatan itu, keluarganya tak bisa dihubungi untuk dikasih kabar mengenai musibah yang menimpa pemuda ini. Beberapa jam kemudian, pemuda ini mulai sadar dan bisa diajak bicara sehingga salah satu keluarganya bisa dihubungi dan mendatangi Puskesmas Bangsalsalsari.
Akhirnya, pemuda ini diketahui bernama Faisal Azizi (23) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong.
Dia mengalami kecalakaan di jalan raya Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, saat sepada motor Suzuki Shogun bernopol P 3507 NG yang dikendarainya menabrak mobil bernopol P 1830 Q yang secara tiba-tiba berhenti.
Ternyata mobil yang berhenti mendadak itu karena dari arah yang berlawanan ada pengendara sepeda motor Honda Supra Fit bernopol P 6293 KB yang hendak mendahului bis Akas yang berhenti. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai oleh A. Syafi’i (17) warga Desa Curahkalong itu langsung menabrak mobil hingga mobil tersebut berhenti mendadak.
Nasib mujur rupanya dirasakan A. Syafi’i itu. Pasalnya, motor yang dikendarainya mengalami rusak parah hingga setirnya potong. Namun, pengendaranya tak mengalami luka dan sehat seperti biasanya. Sedangkan korban yang menabrak dari belakang harus masuk rumah sakit dan sempat tak sadarkan diri.
Itulah pengakuan beberapa saksi mata di tempat kejadian perkara termasuk pengakuan Sobari yang tak lain pengendara mobil itu sendiri. Melihat kecelakaan yang terjadi, warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Bangsalsari untuk mendapatkan perawatan dari dokter.
Peristiwa kecelakaan itu rupanya sama-sama disadari oleh ketiga orang yang mengalami musibah setelah ketiga orang tersebut sepakat untuk tidak saling menuntut dan menyalahkan satu sama yang lain. Disamping tak ada korban yang mengalami luka cukup parah, korban yang sempat tak sadarkan diri itu juga menyadari akan musibah yang baru saja dialami itu sehingga tak akan menuntut siapapun. (st8)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar