Ibunya Diobati, Anaknya Dientub
* Dukun Cabul Remek Dimassa
Banyuwangi, Memo
Foto lelaki yang dikeler aparat ini bernama Sampir (55) warga Dusun Mangli, Desa Karangsari atau tepatnya depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sempu.
Dia terpaksa digelandang ke dalam kerangkeng mapolsek karena tepergok warga Dusun/Desa Tulungrejo RT 04 Kecamatan Glenmore sedang mencabuli Bunga (nama samaran) warga setempat dengan kondisi berdiri di rumah belakang bagian dapur.
Tanpa dikomando, pada kemarin malam kejadian sekira jam 21.30 WIB lingkungan utara Gereja terbesar di Tulungrejo tersebut didatangi puluhan warga sekitar yang dengan emosi langsung memberikan pukulan serta bogem mentahnya kepada pelaku. Akibatnya sekujur wajah lelaki berambut awutan-awutan itu babak belur dan nampak berdarah-darah.
Untungnya ada anggota Polisi bernama Dwi Sarwo Edy yang berdinas di polsek Genteng segera datang karena kebetulan rumahnya dekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga nyawa pelaku yang sudah punya 7 anak tersebut dapat terselamatkan. “Coba kalau Pak Dwi tidak datang, bisa-bisa nyawa dukun cabul itu melayang Pak,” cetus salah seorang warga Tulungrejo yang pada malam kejadian berada di lokasi.
Malam itu juga sekitar pukul 11 malam hingga pukul 1 dinihari pelaku yang hendak melarikan diri segera diarak ramai-ramai ke rumah Kepala Dusun (Kadus) Bambang untuk dimintai keterangan. Setelah mengakui perbuatannya, beberapa warga lainnya langsung menghubungi petugas Polsek Glenmore yang tanpa menunggu lama datang dan mengamankan pelaku.
Kepada wartawan Memo, pelaku mengaku telah menyetubuhi Bunga sebanyak 5 kali. “Yang kedua kali sambil tiduran, yang ketiga kali dengan cara berdiri Pak,” ujarnya terang-terangan.
Dikatakan oleh pria yang tinggal dan buka praktek dukun sejak tahun 2000 lalu di Dusun Mangli, Desa Karangsari itu, awalnya dia mengobati Rukiyah (53), ibu korban yang sakit stroke bertahun-tahun. “Awalnya saya hanya mengobati Bu Rukiyah yang sakit stroke bertahun-tahun dan hanya bisa berbaring di tempat tidur saja. Sedangkan perbuatan saya kepada Bunga kami lakukan atas dasar suka -sama suka kok,” dalih lelaki yang sebelumnya sempat 14 tahun tinggal di Maluku itu. (gt1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar