Kades Dituding Tilep Uang ADD

Kades Dituding Tilep Uang ADD
Bondowoso, Memo
Ketua LPM Desa Koncer Darul Aman Kecamatan Tenggarang, Ustad Fausi, meradang, karena merasa disingkur oleh Kepala Desa Musyawir dalam pelaksanaan pembangunan desa yang menggunakan dana ADD.
“Saya memang tidak difungsikan. Semua yang melaksanakan kepala desa" katanya kemarin. Bahkan ia menilai lembaga yang dipimpinnya hanya menjadi syarat formalitas di atas kertas.
Padahal, menurutnya, status LPM adalah sebagai perencana dan sebagai pelaksana. Namun, kenyataannya hanya sebagai penonton saja. Sedang, apabila mengacu juklak dan juknis ADD, kepala desa hanya sebagai PPTK (perencana pelaksana teknis kegiatan).
Karena itu, ia bersama anggota LPM lainnya ingin memperbaiki seperti keinginan pemerintah, agar dana yang dialokasikan untuk pembangunan fisik bisa dirasakan masyarakat sepenuhnya.
Fauzi mengakui, Sayadi selaku bendahara LPM sama sekali tidak pegang uang. Padahal jika mengacu juklak dan juknis, kegiatan program ADD yang terkait dengan pembangunan fisik menjadi tanggung jawab LPM.
"LPMD Cuma disuruh tanda tangan saja," imbuhnya. Ia mengaku LPM tidak terjalin lagi komunikasi dengan kepala desa.
Dana ADD yang dialokasikan untuk pembangunan fisik, sebagaimana dimaksud Fauzi, telah digunakan untuk membangun gedung kesehatan dekat kantor desa.
Namun, kabar yang diterimanya santer menyebutkan dana tersebut untuk kepentingan pribadi kepala desa. Sayang, ia tak merinci kepentingan pribadi tersebut.
Di lain pihak, sampai berita ini ditulis, Kepala Desa Koncer Darul Aman Kecamatan Tenggarang, Musyawir masih belum berhasil dikonfirmasi terkait informasi tersebut. (st5)