Pamit Wudu, Ditemukan Mati
* Mayat Diketahui Tergeletak di Tepi Sungai
Jember, Memo
Beberapa warga dan keluarganya kembali menuju rumahnya setelah selesai menguburkan sang kakek berumur 64 tahun bernama Jumali ke peristirahatan trakhirnya. Kakek tua ini diketahui tak bernyawa oleh salah satu keluarganya di sungai Dusun Satrean, Desa Rambigundam, Kecmatan Rambipuji, dibelakang rumahnya, Kamis (31/7) sekitar pukul 05.30.
Sang kakek ini sebelumnya sempat berpamitan pergi ke sungai hendak berwudlu’ untuk melaksanakan salat subuh. Namun, hingga beberapa lamanya sang kekek ini tak juga kembali ke rumah sehingga membuat keluarganya curiga dan penasaran pada sang kekek untuk menyusulnya.
Setibanya di sungai, alangkah terkejutnya setelah melihat sang kakek diketahui tak bernyawa. Keluarga tak langsung mengangkat sang kakek yang sudah tak bernyawa itu. Dia memilih melaporkan ke pihak kepolisian sektor Rambipuji agar tidak menyalahi prosedur.
Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan penyelidikan sementara, petugas kemudian membawa mayat korban ke Puskesmas Rambipuji untuk dilakukan visum.
Menurut salah satu tetangganya, sebelumnya sang kakek tak pernah diketahui mempunyai penyakit dan selalu berjalan seperti layaknya orang sehat. Kabar mengenai kematian kekek ini sempat membuat beberapa tetangganya tak percaya. Namun, setelah ngelayat ke rumah korban baru percaya bahwa korban telah tiada.
“Saya awalnya sempat tak percaya mendengar kabar dia meninggal mas. Soalnya, saya tak tahu dia punya penyakit dan terlihat sehat-sehat saja,” ujar salah satu tetangganya yang namanya minta tak disebutkan itu.
Sementara keluarga korban masih belum bisa dikonfirmasi karena masih berduka dengan mininggalnya sang kakek tercinta. Namun, keluarganya tak akan menuntut siapa-siapa terkait musibah yang menimpa sang kakek itu.
“Ini sudah musibah yang harus diterima mas, saya tidak akan menuntut siapa-siapa agar rohnya di alam sana bisa tenang,” ujar salah satu keluarganya yang enggan menyebutkan namanya ini.
Kapolsek Rambipuji, AKP Agus Supariono saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang yang ditemukan tak bernyawa di sungai tersebut. Pihak kepolisian juga mengakui bahwa dari pihak keluarga korban tak ada yang menuntut dengan musibah yang menimpa korban dan menyadari bahwa semua apa yang terjadi adalah musibah yang harus diterima dengan tabah.
Dari hasil penyelidikan polisi, tidak diketahui penyebab kematian korban secara pasti, polisi juga tidak menemukan tanda-tanda dan bukti lain yang menyebabkan kematian korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit tua atau ada penyakit lain yang diderita korban.
“Hasil visumnya masih belum selesai mas, tapi dari hasil penyelidikan sementara belum ditemukan tanda dan bukti lain yang menyebabkan kematian korban. Dugaan sementara, korban mati karena menderita penyakit. Pihak keluarga juga tidak mau menunut siapapun,” ujar Kapolsek Rambipuji, AKP Agus Supariono saat dikonfirmasi melalu ponselnya. (st8)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar