Senin, 28 Juli 2008

Serobot Tas, Bunyek Dimassa


Serobot Tas, Bunyek Dimassa
Jember, Memo
Nasib apes menimpa Abdul Azis (29) warga Desa/Kecamatan Jenggawah ini. Pemuda bertubuh ceking ini, akhirnya dihakimi massa di pertigaan lampu merah pasar Arjasa. Setelah terjadi kejar kejaran karena melakukan aksi penjambretan tas di Dusun Kotok, Desa Sumberjeruk, Kecamatan Kalisat.
Warga melampiaskan emosinya dengan melayangkan bogem mentah kewajah dan tubuh pelaku. Akibat bogem mentah yang datangnya bertubu tubi itu, wajah pelaku hingga berdarah darah. Tindakan itu dilakukan warga karena mengaku kesal terhadap aksi kejahatan yang selalu menimpa warga.
Karena itu, luapan emosi warga tak lagi bisa dibendung. Bahkan, setiap warga yang datang dilokasi kejadian langsung mengayunkan bogem mentah. Pelaku tak berkutik menghdapi emosi warga yang sudah tak terkendali. Untungnya, aksi itu tak berlangsung lama karena keburu petugas datang dilokasi kejadian.
Begitu polisi tiba dilokasi, pelaku langsung digelandang ke Polres Jember. Seiring dengan itu, warga yang belum puas masih sempat mengejar pelaku sambil melayangkan bogem mentah. Namun, aksi brutal itu mampu diantisipasi polisi dengan cara mempercepat laju kendaraannya.
Didepan polisi, pelaku mengaku baru sekali itu melakukan aksi penjabretan. Meski begitu, polisi tidak mempercayai begitu saja pengakuan pelaku.”Setiap pelaku yang ketangkap mesti jurusnya pakai baru sekali beraksi. Pengakuan semacam itu sudah kerap kami alami,” kata Ipda Wahyu Sulistyo, Kanit Resmob dan Resum Polres Jember kemarin.
Dengan tertangkapnya Absul Azis menurut Wahyu, pihaknya akan mengembangkan kasus serupa lainnya. Karena, modus yang dilakukan Abdul Azis, sebelumnya memakan banyak korban.”Saya coba untuk mengembangkan kasus ini. Sebab, sebelumnya banyak korban yang modusnya nyaris sama yang dilakukan pelaku sekarang ini,” ujarnya.
Ditambahkan dia, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tas warna pink dan sejumlah uang tunai serta satu unit sepeda motor jenis Yamaha Fiz dengan Nopol P 3603 NN. Selain itu, didalam dompet pelaku ditemukan jenis Sim Cart dan ATM berbagai jenis bank. “Bukti yang ada ini akan kita kroscek kepada pemiliknya. Siapa tahu jenis ATM yang didalam dompet pelaku juga hasil kejahatan,” imbuhnya. (st1)


Tidak ada komentar: