Jumat, 12 September 2008

1,3 Kilogram Perak Disikat Maling

1,3 Kilogram Perak Disikat Maling
Lumajang, Memo
Aksi penjahat yang bergentayangan menjelang lebaran ini, terus menjadi momok. Hampir setiap hari kawanan ini beraksi dan terus menghantui masyarakat. Salah-satunya yang dilakoni kawanan garong yang menyatorni rumah pengerajin perhiasan perak di Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, kemarin (9/9) dinihari.
Kawanan yang diduga lebih dari satu pelaku ini, membobol rumah M Saifudin (28), warga Desa setempat. Diperkirakan pelaku beraksi sekitar pukul 02.00, ketika penghuni rumah itu tengah terlelap.
Modus aksinya, kawanan ini mengenap-endap ke halaman belakang rumah korban. Selanjutnya, dengan mudah saja mereka menerobos masuk dengan jalan menjebol pintu dapur.
Setelah berada di dalam, kawanan ini pun cepat mengobrak-abrik seisi rumah itu. Hasilnya, dalam waktu singkat saja pelaku pun menggondolbarang kerajinan perak seberat 1,3 kilogram senilai Rp 7 juta itu pun berhasil digondol.
Setelah berhasil memperoleh hasil menggiurkan, akhirnya kawanan ini pun cepat-cepat kabur melalui jalan semula. Dalam hitungan detik saja, mereka menghilangkan jejak tanpa diketahui seorangpun saksi mata.
Aksi kawanan garong itu baru terbongkar setelah korban bangun karena berniat santap sahur. Semula dia tidak curiga sedikitpun lantaran situasi di rumahnya tampak aman. Begitu masuk ke ruang dapur, alangkah kagetnya dia mendapatai pintu tak terkunci.
Seketika saja, korban jadi panik. Apalagi, setelah diperiksa lebih teliti lagi, ternyata perhiasan perak miliknya seberat 1,3 kilogram telah amblas. Diantara kekagetannya, dia baru menyadari kalau rumahnya baru saja kemalingan. Apalagi, dia melihat jelas bekas congkelan di jendela.
Akhirnya, korban berusaha mencari informasi atas peristiwa yang diduga terjadi dini harinya. Sayang, upayanya menemui jalan buntu. Tak ada satupun tetangga yang sempat melihat atau memergoki aksi pelaku. Akhirnya korban pun pasrah lalu melaporkan kejadiannya ke Polsek Pasrujambe.
Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sampai kini, belum diketahui siapa dalang aksi pencuriannya. Petugas masih melakukan pelacakan terakit aksi ini. (dhi)


Tidak ada komentar: