Jember Taksi Digeruduk Ojek dan Becak
Jember, Memo
Empat pria mendatangi Mapolres Jember. Waktu menunjukkan pukul 21.30 saat mereka masuk ke ruang SPK. Kepada petugas, mereka mengaku dari pengurus paguyuban sopir Jember Taksi.
Supri, ketua paguyuban mengungkapkan, sekitar pukul 21.00, telah terjadi perusakan terhadap dua taksi yang diduga dilakukan oleh sekelompok tukang ojek dan tukang becak.
Perusakan itu mengakibatkan mobil taksi mengalami kerusakan di spion. Semua spion yang rusak di bagian sebelah kiri. Mobil yang dirusak itu bernomor lambung 03 yang disopiri Dedi dan 12 yang disopiri Suyitno.
Dedi, sopir yang tinggal di jalan Mawar ini mengatakan, perusakan terjadi ketika mobil sedang parkir di pangkalan, tepatnya pertigaan depan Kodim 0824. “Orangnya banyak, saya tak tahu persis satu persatu,” ujarnya. Usai kejadian itu, ia lalu menghubungi pengurus paguyuban.
Kedua mobil yang mengalami nasib sial itu kemudian diperiksa oleh petugas sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, kedua mobil itu juga didokumentasi.
Persoalan yang terjadi, menurut Supri, sangat mungkin masih ada kaitan dengan peristiwa yang sebelumnya baru saja dialaminya. “Sebelumnya saya terlibat cek cok dengan ojek dan tukang becak,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, ketika itu ia mendapat seorang penumpang yang ingin diantar ke Arjasa. sopir taksi dengan nomor lambung 02 ini mengangkut penumpang di Pasar Contong depan stasiun.
Ketika hendak berangkat, tiba-tiba ia dihadang oleh seorang tukang becak. Ia dihadang dengan becak yang langsung disorongkan di dapan mobilnya. “Tukang becak dan ojekan lainnya langsung mengerumuni saya,” ujarnya.
Menurut sopir asal Kelurahan Kebonsari ini, peristiwa cek cok itu karena ia tak diperbolehkan mengangkut penumpang dari stasiun. “Tapi itu kemudian sudah selesai. Nggak ada masalah. Bahkan saya memberikan uang Rp 3 ribu kepada tukang becaknya,” katanya. Ia pun mengantar penumpangnya itu ke terminal Arjasa.
Namun, belum sampai di terminal ia mendapat panggilan dari rekan-rekannya yang juga memberitahu adanya perusakan terhadap dua mobil di pangkalan. “Laporan kami ini agar ke depannya bisa menjadi tindak lanjut,” harapnya. (st2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar