Ditinggal Salat, Motor Gres Digasak

Ditinggal Salat, Motor Gres Digasak
Lumajang, Memo
Selama Ramadhan kawanan bandit curanmor terus saja gentayangan. Kali ini, giliran Dono Adi Prayogo (46), warga Jl. Kyai Muksin, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang yang mengalami nasib sial.
Kemarin sekitar pukul 18.00, motor Honda Supra warna biru kombinasi putih bernomor polisi N-3164-YN miliknya amblas digondol penjahat. Korban melaporkan aksi curanmor ini ke Polres Lumajang.
Dari informasi yang dihimpun, disebutkan bahwa saat kejadian motor kinyis-kinyis buatan 2006 milik korban, tengah diparkir di depan rumahnya sendiri. “Saat kejadian korban memang sedang ada di rumahnya,” ungkap petugas yang menerima laporan korban.
Sementara motornya diparkir di samping rumahnya yang dinilainya aman. Sementara, korban sendiri tengah berada di dalam rumah untuk menjalankan sholat Maghrib. “Biasanya, di rumah aman-aman saja. Makanya, saya pikir tidak akan terjadi apa-apa,” ungkapnya.
Sayangnya, tanpa sepengetahuannya, motor itu rupanya tengah menjadi incaran penjahat. Apalagi, kesempatan untuk beraksi kian leluasa beraksi lantaran korban berada dalam rumahnya.
Melihat situasi sepi itulah, kawanan ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan lagi. Mereka segera mendekati motor korban lalu menjebol kunci kontak yang diduga mengunakan plat baja alias kunci T.
Dengan mudah saja, motor itu berhasil dihidupkan lalu pelaku tancap gas kabur. Korban kala itu tak mengetahui sedikitpun aksi pelaku. Begitu dia tahu, pelaku keburu tancap gas jauh dan berhasil menghilangkan jejaknya dalam waktu singkat.
Atas kejadian itu, korban pun hanya bisa pasrah lalu mendatangi Mapolres guna melaporkan kejadiannya. Dihadapan petugas, dia menceritakan seluruh kronologis kejadiannya.
Menurut korban, atas peristiwwa curanmor itu, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 9 juta. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas pun melakukan pelacakan dan sampai kini belum diketahui perkembangan dari upaya yang dilakukan petugas. (dhi)