Jumat, 12 September 2008

Gadis Yatim Diperkosa Sembilan Kali


Gadis Yatim Diperkosa Sembilan Kali
*Berlangsung Setahun, Terbongkar Setelah Dipergoki Kakak Kandung
Lumajang, Memo
Warga seputaran Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, kemarin (11/9) pagi, geger. Pasalnya, seorang petani asal Desa setempat yang bernama Sutejo (35), ditangkap aparat Polsek Candipuro.
Penangkapan ini dilakukan, lantaran bapak satu anak ini belakangan terungkap melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga, sebut saja begitu, perawan desa yang berumur sekitar 15 tahunan yang masih tetangganya sendiri.
Ironisnya, pelampiasan seks terhadap Bunga itu dilakoni Sutejo sejak setahun lalu dan baru terungkap sehari sebelum tersangka diringkus polisi. Ihwal terungkapnya perkara asusila ini juga cukup menarik. Ceritanya, kala Sutejo melampiaskan hasrat nafsu bejatnya untuk yang kesekian kalinya terhadap Bunga, dipergoki Nurul Aini (32), kakak kandung Bunga sendiri.
Waktu itu, Nurul Aini baru pulang dari bekerja di Surabaya. Dan, setelah sampai di rumah, dia pun langsung masuk ke kamar. Alangkah terkejutnya dia ketika mendapati pemandangan cabul di kamar itu. Betapa tidak, Sutejo dalam keadaan telanjang bulat terlihat menindih Bunga, yang diketahui sebagai anak Yatim ini.
Kontan saja, Nurul Aini pun melabrak Sutejo hingga terjadilah geger di rumah sederhana itu. Gegeran itu pun kian ramai saja, hingga sleuruh tetangganya tahu perbuatan bejat petani cabul ini.
Karena pertengkaran kian ramai saja, akhirnya persoalan itu pun diselesaikan dengan mendatangkan Kepala Dusun setempat, yakni Matali (52). Oleh Kepala Dusun, selajutnya peristiwa itu pun diteruskan dengan melapor ke Polsek Candipuro.
Nah, berdasarkan laporan inilah akhirnya petugas pun menangkap Sutejo di rumahnya. Dia langsung diseret ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan intensif. Dalam penyidikan itu, turut dihadirkan juga Bunga bersama saksi Nurul Aini guna melengkapi laporannya.
Dalam pemeriksaan itu, selanjutnya terungkapkan aib yang selama ini ternyata telah disembunyikan sejak setahun lamanya. Tepatnya, sejak Bunga protol dari SD. Kepada petugas, Sutejo mengaku kalau dirinya telah sedikitnya 9 kali menggagahi Bunga.
Perbuatan bejat itu dilakukannya di rumah Bunga sendiri, ketika situasi sepi. “Kebetulan, Bunga ini kan Yatim, dan rumahnya sering sepi. Makanya, saat rumahnya sepi, Sutejo mendatangi rumah Bunga dan di sana gadis ini pun diperkosa,” ungkap Kapolsek Candipuro AKP M Djumali, SH ketika dikonfirmasi Memo.
Anehnya, Bunga sendiri dalam pemeriksaan hanya mengaku 4 kali diperlakukan tak senonoh oleh tetangganya itu. Namun, untuk mengetahui lebih jauh kronologis peristiwanya, akhirnya penyidik Polsek Candipuro pun melimpahkan perkara asusila dengan korban anak di bawah umu ini ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satuan Reskrim Polres Lumajang.
“Dalam pemeriksaan sementara. Sutejo memang terbukti telah melakukan tindak pidana perkosaan dengan korban di bawah umur. Atas perbuatannya, dia kita jerat dengan pasal 81 (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Namun, untuk pemeriksaan lebih lanjut, perkaranya kami limpahkan ke Unit PPA Satuan Reskrim,” ungkap AKP M Djumali. (dhi)

Diancam Wajah Akan Dirusak
Ulah bejat yang dilakoni oleh Sutejo ini memang di luar batas kewajaran. Betapa tidak, meski sudah memiliki istri namun bapak satu anak ini malah semakin liar menyalurkan hawa nafsunya. Sampai-sampai, anak tetangga sendiri juga diembat.
Kepada petugas, Sutejo menyatakan bahwa dirinya tergiur dengan kemolekan tubuh Bunga kala gadis yang satu ini dilihatnya tengah sendirian di rumahnya.
Kala itu, Sutejo yang kebetulan lewat langsung saja mendekatinya. Entah setan apa yang berbisik di telinganya, hingga Sutejo kemudian jadi buas lalu mendekap tubuh molek gadis bau kencur ini.
Dalam dekapan Sutejo, kontan saja Bunga tak bisa berontak. Hingga, Bunga pun jadi kelabakan dan hanya bisa pasrah saat Sutejo terus melucuti pakaiannya lalu menindihnya. Meski berusaha berontak, namun upaya yang dilakukan Bunga sia-sia saja.
Sebab, Sutejo kian buas hingga membuatnya semakin tak bisa berkutik lagi. Nah, dalam beberapa jurus saja, Sutejo pun berhasil melampiaskan syahwatnya. Setelah selesai, Sutejo tak langsung ngacir begitu saja.
Melainkan, dia sempat mengancam Bunga kalau sampai gadis protolan SD ini mengungkapkan peristiwa aib yang baru saja terjadi. “Sutejo mengancam akan merusak wajah adik saya dengan ilmu sihir. Tentu adik saya jadi ketakutan dan memilih diam saja,” ungkap Nurul Aini kepada Memo.
Setelah peristiwa pertama ini, Sutejo ternyata jadi semakin ketagihan. Hingga, peristiwa itupun terus berulang hingga kali kesembilan tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.
Apalagi, dia cukup pandai mencari kesempatan ketika rumah sedang kosong. Tak hanya itu saja, Bunga juga manut untuk menyimpan rapat-rapat aib yang telah dialaminya ini. Gadis ini cukup ketakutan atas ancaman Sutejo yang mengaku akan mempergunakan ilmu sihir untuk merusak wajah cantiknya.
Makanya, Bunga pun memilih diam saja dan menyimpan sendiri aib itu. Namun, sepandai-pandainya menyimpan bau busuk, aib yang diperbuat Sutejo akhirnya terbongkar juga. Adalah Nurul Aini, kakak kandungny ayang menjadi saksi atas perbuatan bejat Sutejo dengan melihat sendiri bagaimana pria amoralini menindih tubuh adik kandungnya. (dhi)


Tidak ada komentar: