Jumat, 12 September 2008

Judi Jikie Dilibas Dua Pelaku Dibekuk



Judi Jikie Dilibas
Dua Pelaku Dibekuk
Jember, Memo
Ketika warga muslim berlomba lomba menjalankan ibadah dibulan romadhan, tidak demikian halnya dengan dua warga Desa Paleran Kecamatan Umbulsari ini. Di sebuah pekarangan, mereka malah menggelar judi cap jikie. Atas laporan warga setempat, polisi akhirnya menggerebek arena judi itu.
Namun dari puluhan warga yang bermain, polisi hanya berhasil mengamankan dua warga. Kedua warga itu masing masing bernama Yamin (40) dan Nurhayat (35), keduanya warga Desa Paleran Kecamatan Umbulsari. Saat itu juga, kedua pelaku digelandang ke Polres Jember untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa satu papan dulangan, dua kantong uang, empat bola kecil dan satu beberan. Berikut, beberapa pasang sandal, satu lampu teplok sebagai penerang arena judi dan mengamankan uang tunai Rp 101 ribu.
Saat digrebeg petugas, para penjudi ini lagi asyik main judi pekarangan kosong di Dusun Tegalbaru, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari. Konon, lokasi itu acap kali dipakai para penggemar judi. Padahal, sudah berulang kali mereka diperingatkan warga jangan mai judi.
Tampaknya peringatan warga itu dianggap angin lalu para penjudi. Adanya kesan mengabaikan peringatan, hal itu membuat warga setempat jengkel. Kejengkelan warga bukannya dilampiaskan dengan main hakim sendiri, tapi menghubungi pihak polisi.
Akhirnya, laporan adanya perjudian tersebut sampai juga ke meja petugas. Petugas yang mendapatkan informasi adanya perjudian langsung melakukan kroscek dengan polsek setempat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata info itu benar adanya perjudian.
Tanpa ba bi bu lagi, unit resmob Polres Jember langsung merapat ke tempat kejadian perkara. Setelah dilakukan lidik dan dinyatakan judi masih sedang berlangsung selanjutnya arena judi itu digrebeg.”Kami sudah berupaya untuk menutup semua celah yang dijadikan pelaku untuk kabur,” kata Ipda Wahyu Sulistyo, Kanit Resmob Polres Jember.
“Apa boleh buat, ternyata masih ada yang bisa kabur. Kami hanya berhasil mengamankan dua pelaku. Tapi selebihnya kabur ditengah kegelapan malam, ”ujarnya.
Wahyu mengaku terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi kepada petugas. Kepedulian warga semacam ini, diharapkan dia jangan sampai disitu. Mengingat, banyak informasi yang belum sampai dimeja petugas. ” Saya harap jalinan semacam ini juga diikuti warga yang lain.Ya, kalau ada dilingkungannya terjadi ketidak beresan segera menghubungi kami,” timpalnya. (St1)


Tidak ada komentar: