‘Kedinginan’, Pilih Selingkuh

‘Kedinginan’, Pilih Selingkuh
* Ibu Tiga Anak yang Ditinggal Suami Merantau
Lumajang, Memo
Ditinggal suami merantau hingga kekurangan lahir dan batin, jadi alasan bagi ibu muda yang satu ini untuk menjalin hubungan dengan pria lain. Itulah yang dilakoni Ny. Daf (33), warga Dusun Srebet, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko.
Ibu muda ini terbongkar telah menjalin perselingkuhan dengan Luk (48), warga Dusun Kedung Sekibul, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. Akibat ulah tak pantas itulah, akhirnya pasangan haram ini harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya, beberapa hari lalu, suami Ny. Daf yang bernama Yus (48), yang telah beberapa bulan terakhir merantau ke negeri jiran Malaysia, kembali ke kampungnya. Dia kembali setelah mendengar kabar kalau istrinya yang telah memberinya 3 orang anak ini berhubungan selingkuh di belakangnya.
Yang membuat Yus lebih jengkel lagi adalah, perselingkungan itu dijalin ketika dia tengah bekerja keras mengais rejeki di Malaysia. Karena tak bisa lagi menahan kejengkelannya, akhirnya Yus pun kembali ke kampung, lalu meneruskan perkara itu ke Polsek Tempeh, kemarin.
Dia melaporkan aksi perzinahan antara istrinya, Ny. Daf dengan Luk. Dihadapan petugas, Yus pun menyatakan kalau dirinya tak terima atas perbuatan yang dia nilai telah merusak biduk rumah tangganya itu. Yus menyatakan bahwa dia telah menikah dengan Ny. Daf selama bertahun-tahun lamanya.
Beberapa waktu lalu, keluarga Yus terkena persoalan ekonomi karena terjerat ayasan Amalillah. Karena kenyataan itu, Yus pun terpaksa menjual rumahnya dan hasil penjualan itu dipakainya menutup hutang.
Sementara sisanya, dia gunakan untuk biaya keberangkatannya ke Malaysia. Namun, belum lama dia bekerja di Malaysia, sang istri jadi kelimpungan. Sebab, tak ada penghasilan yang bisa dia peroleh dari sang suami untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.
Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aiptu Haryono yang menangani perkaranya, ketika dikonfirmasi menyebutkan, suami Ny. Daf selama merantau ke Malaysia memang belum pernah mengirimkan penghasilannya.
“Makanya, dalam kondisi demikian Ny. Daf pun jadi kelimpungan hingga dia pun akhirnya berkenalan dengan Luk. Nah, dalam perkenalan ini akhirnya mereka pun bertambah akrab hingga terjadilah perselingkuhan ini,” papar Aiptu Haryono.
Setelah cukup lama berhubungan, pasangan bukan muhrim itupun berinisiatif untuk kontrak rumah dan tinggal bersama di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh. Tepatnya di sebelah utara SPBU Besuk.
Di sana, keduanya pun tinggal bersama tanpa ikatan suami-istri. Namun, baru 10 hari tinggal di rumah kontrakan baru itu, sang suami tanpa disangka-sangka pulang. “Yus, suaminya pulang setelah mendengar kalau istrinya selingkuh hingga nekat pulang. Sekembalinya, ia memergoki istrinya kontrak rumah bersama Luk. Makanya, dia langsung melapor ke sini (Polsek, red),” papar Aiptu Haryono.
Setelah mendapatkan laporan ini, ketiga orang ini pun dipertemukan dalam pemeriksaan di Mapolsek untuk dikonfrontasi. “Menariknya, dari keterangan Luk selama pemeriksaan, dia menyatakan hanya berniat membantu Ny. Daf saja. Makanya, dia memenuhi kebutuhan Ny. Daf itu,” sambung Kanit Reskrim.
Namun, apapun itu, apa yang telah diperbuat oleh pasangan haram ini telah memicu kejengkelan Yus. Hanya saja, memang perkara ini tidak berlanjut setelah dalam pemeriksaan lanjutan akhirnya Yus mencabut laporannya. “Dia mencabut laporannya dengan syarat istrinya kembali lagi kepadanya,” pungkas Aiptu Haryono. (dhi)