Selasa, 16 September 2008

Leher Istri Dijerat Kain, Lalu Digantung

Leher Istri Dijerat Kain, Lalu Digantung
* Pembunuhan Sadis Gegerkan Warga
Bondowoso, Memo

Sadis. Benar-benar sadis perbuatan yang dilakukan oleh seorang suami bernama Asmuni alias Pak Suraji (45) warga Dusun Goca Onjur, Desa Lanas, Kecamatan Botolinggo ini. Dia tega membunuh istrinya sendiri bernama Buyani (25) warga setempat dengan cara lehernya dijerat dengan kain hingga tewas. Tak puas dengan perbuatannya itu, sang suami kemudian mengangkat tubuh korban yang sudah tak bernyawa itu ke atas pohon jambu dan digantung. Peristiwa tersebut terjadi, Selasa (16/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Memo menyebutkan bahwa perbuatan Pak Surani yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tunggal kasus Kekerasa dalam Rumah Tangga (KdRT) oleh penyidik Polres Bondowoso ini awalnya tersangka dan korban terlibat cekcok di rumah Kepala Dusun (Kasun) setempat. Percekcokan ini tidak diketahui siap yang memulai. Namun diduga pertengkaran tersebut adalah persoalan sepele yang biasa terjadi di dalam rumah tangga.

"Sebelum peristiwa itu terjadi, keduanya sempat cekcok, Pak. Kami tidak tahu apa penyebabnya. Kemudian mereka pulang ke rumah mereka malam hari dari rumah pak Kasun," kata salah satu saksi yang kemarin menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Klabang.

Sebelum keduanya pulang, korban sempat menyerahkan anaknya yang masih kecil dengan nada kurang simpati terhadap suaminya. Sang suami kemudian menggendong anaknya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah korban, kedua pasangan suami isti (Pasutri) tersebut kembali terlibat percekcokan. Keduanya kemudian adu mulut hingga menyebabkan sang suami marah. Karena marah, istrinya pun merinding dan keluar dari dalam rumahnya. Sang suami lalu mengejar dan istrinya bersembunyi di dalam rerimbunan pohon jambu.

Sang suami terus mencarinya hingga akhirnya dia mendapatkan tempat persembunyian istrinya. Maka serta merta sang suami menarik tubuh istrinya keluar dari dalam tempat persembunyian untuk selanjutnya menjerat leher istrinya dengan baju yang dikenakan korban.

Akibatnya, korban tak bisa bernafas. Dia berusaha berontak namun cengkraman tangan suaminya dan kain yang menjerat lehernya begitu kuat. Suami korban juga sempat memukul kepalanya dengan menggunakan potongan pohon jambu. Dan tak berselang lama, tubuh istrinya melorot ke bawah dan tidak bernafas lagi.

Setela mengetahui istrinya sudah tewas,tersangka bingung. Dia pun tak kehabisan akal. Kain pengikat leher tersebut dia jeratkan lagi kelehernya dan mengangkat tubuh korban ke atas dahan pohon jambu dan dia menggantung istrinya di sana.

Tak satupun orang yang tahu kejadian malam itu. Namun pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 pagi, sejumlah warga berteriak karena melihat istri korban gantung diri di atas pohon jambu. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke apara desa setempat.

Selanjutnya petugas setempat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Klabang. Karena jarak tempuh yang sangat jauh, polisi agak siang sampai ke sana dan membawa tubuh korban ke rumah sakit Klabang untuk dilakukan visum. Setelah itu tubuh korban dibawa kembali ke rumahnya untuk dimakamkan. Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Samoel Pongdatu SH membenarkan kejadian tersebut. Kata dia pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan tersangka. " Masih diperiksa tersangka dan saksi. Barang bukti juga sudah kita amankan," katanya. (mkl/st-5)


Tidak ada komentar: