Muat VCD Bajakan, Tepergok Polisi
Banyuwangi, Memo
Aparat polsek Bangorejo menghentikan laju mobil carry warna biru di dekat jembatan Desa Kedungrejo, kemarin siang. Mobil yang disopiri Mulyadi (35), warga Dusun Krajan Desa Benculuk itu diduga mengangkut ratusan keping VCD bajakan.
Untuk mengetahui keaslian ratusan keping VCD itu, aparat terpaksa menggelandang mobil tersebut menuju mapolsek. Tidak hanya Mulyadi yang bingung, Heri (23), pemilik VCD asal Dusun Sumberayu Desa Sumber Beras Kecamatan Muncar juga nampak gelisah.
Berulangkali pemuda berambut ikal sebahu tersebut melihat-lihat kepingan VCD dagangannya. Kepada Memo, Heri mengaku mendapatkan kepingan VCD itu dari Surabaya.
“Sebagian kami beli di studio rekaman. Sisanya dikirimi salah satu pemasok langganan kami,” tukasnya.
Menurut Heri, saat mobilnya dihentikan petugas, ia bersama Mulyadi hendak meluncur menuju pasar Pedotan. Rencanannya, ia hendak memasok VCD pada sejumlah pedagang yang mangkal di sana.
“Pelanggan kami sebagian ada di pasar itu. Tapi, kami juga memasok VCD di sejumlah pasar lainnya,” ucap Heri.
Kepada Memo, Heri membantah bahwa VCD dagangannya palsu atau bajakan. Malahan, Heri menjelaskan secara detail perbedaan VCD asli dengan yang palsu.
“Ada yang bungkusnya asli tapi kepingan VCD-nya palsu. Ada juga yang palsu kedua-duanya,” ungkapnya sambil memperlihatkan sebuah VCD.
Bantahan serupa juga dilontarkan Mulyadi. Sopir carry itu mengaku tidak pernah menjual VCD cabul seperti yang ditanyakan Memo.
”Kami tidak berani mas. Kalau sampai tertangkap bisa masuk penjara,” jlentrehnya.
Razia VCD tidak sekali itu saja dialami Heri maupun Mulyadi. Beberapa hari sebelumnya, keduanya mengaku mengalami nasib serupa.
“Apes mas! Kemarin dihadang aparat polsek Cluring. Sekarang di Bangorejo,” ucap Mulyadi.
Dari sekian ratus keping VCD, akhirnya hanya beberapa buah saja yang diamankan petugas. Menurut Kapolsek Bangorejo, AKP Heru Kuswoto, kepingan yang disita itu digunakan sebagai sample (contoh) barang bukti untuk dilaporkan ke mapolres.
“Memang tidak semua bajakan. Sehingga kita hanya menyita beberapa keping saja,” tegas Heru. (bw1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar