Kamis, 11 September 2008

Njambret Kalunge Mbah Ratinem, Dimassa


Njambret Kalunge Mbah Ratinem, Dimassa
Banyuwangi, Memo
Dian Wahyudi (23), asal Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar ditangkap warga. Pemuda bercambang yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan di pelabuhan ikan Muncar itu kepergok menjambret 10 gram kalung emas milik mbah Ratinem (65), warga Dusun Krajan desa setempat.
Pelaku dibekuk warga usai menjalankan aksinya menarik paksa kalung yang dikenakan oleh korban. Saat membawa lari barang hasil kejahatannya, pelaku dikejar sejumlah tetangga korban.
Versi aparat, pukul 08.00 pagi, pelaku sengaja mendatangi kediaman korban. Tujuannya ingin menemui Deni yang juga cucu dari mbah Ratinem. Namun orang yang dicari pelaku sedang tidak berada di rumah.
Secara kebetulan, pelaku melihat korban tengah duduk termenung di bangku dapur. Tanpa sengaja, mata pelaku melihat kalung emas yang melingkar di leher korban. Tiba-tiba muncul niat pada diri tersangka untuk menjambret kalung tersebut.
Tersangka yang semula berada di ruang tengah mengendap-endap masuk menuju ruang dapur. Sewaktu korban lengah, pelaku langsung menarik kalung korban hingga putus. Setelah itu tersangka kabur meninggalkan kediaman korban.
Kedatangan pelaku memang tidak diketahui oleh Mbah Ratinem. Sebab pendengaran korban mulai berkurang seiring usianya yang semakin lanjut.
“Saya baru tahu dia ada di dalam rumah saat menarik kalung. Sebelumnya saya tidak mendengar suara apa-apa,” tutur korban.
Tarikan keras yang dilakukan pelaku membuat korban kaget. Secara relfek Mbah Ratinem meneriaki aksi pelaku dengan sebutan maling. Sejumlah warga pun berdatangan dan berlari mengejar pelaku.
Dalam hitungan detik, tersangka berhasil dibekuk warga. Selanjutnya, kasus itu diserahkan kepada aparat polsek Muncar untuk diproses secara hukum.
“Setelah kita periksa, ternyata pelaku pernah mendekam dalam LP Banyuwangi dengan kasus yang sama,” tegas AKP I Ketut Redana, Kapolsek Muncar. (bw1)






Tidak ada komentar: