Pelaku Pembacokan Masuk DPO

Bondowoso, Memo

Polisi sampai saat ini masih belum berhasil melakukan penangkapan terhadap Pak Yuyun (37) warga Desa Andungsari, Kecamatan Pakem yang diduga sebagai pelaku pembacokan yang menimpa Pak Fery (35) warga setempat dan masih sebagai sanak familinya beberapa waktu yang lalu usai solat tarawih, sekitar pukul 20.00. Namun, pelaku saat ini sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bondowoso. Hal itu sebagaimana disampaikan Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Samuel Pongdatu, SH. Kata dia, pelakunya diperkirakan kabur ke luar daerah Bondowoso. 

"Pelakunya masih belum kita tangkap karena dia kabur keluar daerah. Tapi kami tetap akan menangani kasus ini. Dan kami himbau pada pelaku sebaiknya menyerahkan diri saja dari pada nanti kami bertindak tegas," katanya.

Informasi yang dihiimpun Memo menyebutkan bahwa diperkirakan pelaku kabur ke daerah Madura atau juga ke daerah Situbondo. Sebab, pelaku mempunyai saudara di daerah tersebut. Tetapi kepastiannya masih belum diketahui karena pihak keluarga pelaku juga masih belum mengetahui kemana perginya. Tapi saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. "Ya untuk saksi-saksi tetap kami mintai keterangan, Mas," ujar Kasat.

Sementara itu, Kepala Desa Andungsari, Mulyono saat dikonfirmasi masalah tersebut berharap agar sebaiknya pelaku patuh pada hukum. "Kami berharap agar hukum dipatuhi, karena bagaimanapun persoalan ini harus dipertanggungjawabkan di depan hukum sebagai konsekuensi dari perbuatan yang telah dilakukan," katanya. 

Sebagaimana berita sebelumnya, warga desa setempat digemparkan dengan adanya perkelahian antara dua orang yang masih ada hubungan famili usai solat taraweh.akibat perkelahian itu, korban mengalami luka yang diakibatkan oleh benda tajam. 

Korban ditusuk pada bagian perutnya sehingga darah semburat keluar membasahi tubuh dan baju yang dikenakan korban.Perkelahian satu lawan satu ini baru diketahui warga karena salah satu dari mereka ada yang berteriak sehingga membuat warga yang baru saja melaksanakan solat taraweh keluar berhamburan menuju tempat mereka berkelahi yang tak jauh dari musollah. 

Sesampainya di sana, mereka sudah melihat korban sempoyongan dengan luka tusuk pada bagian perut. lalu korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sampai saat ini, korban masih tergolek di rumah sakit setempat. (mkl)