Kamis, 18 September 2008

Wis Nyonyor Dimassa, Sik Dibedil Polisi

Wis Nyonyor Dimassa, Sik Dibedil Polisi
*Dua Pelaku Penjambretan yang Berusaha Kabur
Banyuwangi, Memo
Tim Reskrim Polsek Genteng dipimpin Kapolsek AKP I Nyoman Supartha kemarin sekitar pukul 12.15 WIB berhasil membekuk dua pelaku penjambretan. Kedua pelaku diketahui bernama Ahmad Anas (33) dan Prasetyo Adi (19), warga Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.
Aksi penangkapan dua pelaku jambret kalung yang sering beraksi pada siang hari itu berlangsung seru bak film laga. Saling kejar hingga saling tabrak sampai akhirnya di jalan raya Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, kedua pelaku yang naik motor Honda Tiger warna hitam Nopol P-31115-WU tahun 2007 tersebut berhasil ditabrak oleh salah seorang warga yang juga ikut melakukan pengejaran.
Akibatnya, kedua pelaku yang dalam aksinya selalu mengenakan jaket kulit warna hitam tersebut terjatuh dari motor dan tergeletak di jalan raya. Belum sempat bangun dari jalanan, puluhan warga sekitar yang mengetahui ada jambret tertangkap langsung menggeruduk dan serta merta beramai-ramai menghajar kedua pelaku hingga sebagian muka, kepala serta beberapa bagian tubuhnya luka dan berdarah-darah.
Untungnya, tak lama berselang Kapolsek Genteng AKP I Nyoman Supartha segera datang bersama anggotanya, hingga nyawa kedua pelaku bisa terselamatkan.
“Kalau Kapolsek Genteng dan anggotanya tidak segera datang, bakalan mampus kedua pelaku itu mas,” cetus saksi Suwito, warga setempat.
Namun, ada kejadian mengagetkan saat kedua pelaku hendak diangkut ke dalam mobil patroli. Dengan tiba-tiba keduanya berusaha kabur. Akibatnya, tanpa ampun petugas melepaskan tembakan tepat di kedua kaki bagian kiri Prasetyo Adi dan bagian kanan kaki Ahmad Anas.
Akibat tembakan tersebut, keduanya langsung terjungkal hingga dengan mudah digelandang ke dalam sel mapolsek Genteng. “Kita terpaksa menembak kaki kedua pelaku karena mereka berusaha melarikan diri sewaktu hendak dimasukkan ke dalam mobil patroli,” terang perwira mantan Kapolsek Wongsorejo kepada sejumlah wartawan kemarin.
Penangkapan kedua pelaku tersebut tidak terlepas dari laporan korban yang sebelumnya pada sekitar pukul 10.30 WIB dijambret kalungnya.
“Tapi saya ingat Nopol motor Tiger mereka, makanya langsung saya laporkan ke sini Pak,” beber Ning Tiasih Cahyati (45) dan Yuni Ernawati (37) warga Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng yang kemarin sempat dijambret sewaktu berboncengan motor di jalan raya Jember, barat SPBU Curahketangi, Setail, Genteng.
Sumber Memo di lingkungan polsek Genteng menyebutkan, kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatannya. “Jadi tidak di wilayah Genteng saja mereka beraksi, pengakuannya kemarin keduanya juga beraksi dengan mempergunakan motor Jupiter sewaan milik Agung warga Desa Kalibaru Kulon. Termasuk motor Tiger hitam ini juga mereka sewa dari Hadi juga warga Kalibaru Kulon,” tukasnya menambahkan.
Kapolres Banyuwangi AKBP Drs. Rachmat Mulyana melalui Kapolsek Genteng AKP I Nyoman Supartha membenarkan penangkapan kedua jambret yang beraksi di wilayah hukum sektor Genteng.
“Kedua tersangka memang kita tangkap bersama anggota di dusun Sumberjaya, Wringinagung, Gambiran. Tapi TKP-nya sesuai laporan korban di dusun Curahketangi, Setail, Genteng,” tegasnya sembari menyatakan, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan sebagaimana KUHP. (gt1)

Tidak ada komentar: