Jumat, 13 Maret 2009

Ajaib! Dipatok Ular Berbisa, Balita Selamat


Lama Pingsan, Dikira Tidur 
Situbondo, Memo

Sungguh ajaib, meski sempat membuat panik keluarganya. Seorang bayi perempuan bernama Riski, yang masih berusia 6 bulan selamat dari gigitan ular berbisa saat tertidur pulas. 
Meski kondisi bayi putri pasangan Nurhatima dan Jurianto masih lemas, namun nyawanya bisa tertolong setelah berjam-jam tak sadarkan diri. Kini korban sedang dirawat intensif di RSUD Situbondo.
Kronologisnya, malam kemarin Risky dipastikan tertidur pulas di kamarnya. Nurhatima dan suaminya sedang nonton Televisi di ruang tengah dalam rumahnya, di RT 3 RW V, Desa/Kecamatan Jangkar. 
Diperkirakan sekitar pukul 21.00, Nurhatima merasa curiga dengan kebiasaan yang sering dialaminya. Biasanya, pada jam-jam segitu bayi mungilnya itu selalu menangis dan minta disusui. 
Setelah dilihat di kamarnya, Risky masih terlihat tidur pulas. Namun, perasaan seorang ibu tak bisa lepas dari keadaan bayinya itu. Setelah diusap bagian dahinya, Nurhatima terperanjat melihat luka gigitan pada dahi atau kepala bagian depannya. 
Namun tak ada seekor hewan pun di tempat itu. Malahan saat digendong bayinya itu masih tampak pulas sekali. Sang ibu curiga dan memanggil suaminya serta kerabat samping rumahnya. Nurhatima langsung mengangkat semua bantal dan kasur yang ditempati bayinya itu.
Bertambah rasa kaget bercampur panik pada diri keluarga sang bayi ini, saat ditemukan seekor ular melingkar dibawa bantal yang dipakai bayinya itu. Langsung saja, spontan Jurianto mengambil alat pentungan membunuh ular seukuran tangan bayinya dan panjangnya diperkirakan sekitar 1 meter lebih. 
“Ular itu cukup besar dan panjangnya sekitar 1 meter lebih dan berwarna hijau. Sepertinya ular berbisa, karena panik dan kaget suami saya langsung membunuhnya,” Kata Nurhatima, kemarin saat ditemui di RSUD Situbondo.
Kemudian, Nurhatima dan suaminya meneliti kondisi anaknya yang sudah terlihat membiru pada bagian kepalanya itu. Dipastikan, bayinya saat itu sudah pingsan berjam-jam setelah dipatok ular berbisa itu. 
Segera mungkin, keluarga korban melarikan Risky yang masih terkulai lemas itu ke RSUD Situbondo untuk diselamatkan. Setelah mendapat penanganan dokter dan ditunggu hingga berjam-jam, pagi harinya, Risky sudah siuman dengan menangis nyaring sekenanya. 
Pada dahi korban, ditemukan luka gigitan sebuah lubang kecil hingga dokter mengeluarkan bisa ular itu dengan menggoresnya. Meski kondisi Risky masih lemas, namun Risky sudah selamat dari ancaman jiwanya itu. (st4)

Tidak ada komentar: