Aksi Penipu Berkedok Pengembang
Banyuwangi, Memo
Tertangkapnya Suwarno Suseno (43), Dusun Parastembok, RT 04 RW II, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, oleh aparat polsek Rogojampi Rabu (11/3) menggemparkan warga Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Mereka tidak menyangka, jika pria bertubuh tinggi besar dengan kepala setengah botak itu ternyata seorang penipu ulung.
Sebelum ditangkap karena dugaan kasus penipuan senilai 68 juta rupiah dengan korban Camat Tegalsari, H. Abdul Gofur (53), asal Dusun Cangkring, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, tersangka mengaku sebagai anak mantan pejabat Bupati Banyuwangi, Joko Syafa’at Slamet.
Di Paras Tembok, Suwarno Suseno memang belum lama tinggal. Sebelum akhirnya ditangkap aparat polsek Rogojampi, pelaku baru 3 bulan menetap disana. Sampai hari ini, warga sekitar rumah kontrakan tersangka malah tidak mengetahui alamat aslinya.
Kelima korban itu semuanya anak keturunan Mbah Temu (85). Mereka diantaranya, Tekad, Mujiono, Iskak, Khoiri dan Sutrisno. Para korban itu baru tahu jika Suwarno Suseno seorang penipu setelah petugas polsek Rogojampi menangkap tersangka.
Sesuai pengakuannya, sebenarnya pelaku tersebut bukan warga asli setempat. “Suwarno Suseno itu baru tinggal di sini sejak 3 bulan lalu. Bahkan KTP-nya juga dibuatkan setelah dia mendapatkan surat pindah dari Kecamatan Mangli, Kabupaten Jember,” ungkap kakek 8 anak dan puluhan cucu itu di kediamannya kemarin sore.
Namun diam-diam kakek tersebut mencoba mengingatkan anak-anaknya agar tidak terpedaya dengan kebaikan orang yang baru dikenal.
Sementara Camat Tegalsari Drs. H. Abdul Ghofur, MM kepada Memo mengakui benar-benar terbuai dengan janji manis pelaku yang sebelumnya juga mengaku sebagai anak mantan Bupati Banyuwangi kepada dirinya.
Sebenarnya, warga telah lama menaruh curiga kepada pelaku. Kecurigaan itu berawal proses pembuatan KTP yang diajukan pelaku. Ketika diminta alamat domisili sebelum tinggal di Jambe Wangi, tersangka enggan menyebutkan alamat aslinya.
Penangkapan pelaku membuat lega warga Paras Tembok. Mereka mendukung langkah petugas karena telah membekuk tersangka. Warga berdalih, aksi petugas itu tepat karena jumlah korban penipuan pelaku sudah cukup banyak. Karena itu, penangkapan Suwarno bisa mencegah jumlah korban bertambah banyak. (gt1/din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar