Minggu, 27 Juli 2008

Curi HP, Digebuki Warga

Curi HP, Digebuki Warga
Banyuwangi, Memo
Pria ini, biasa dipanggil Andik. Umurnya 28 tahun, mengaku tinggal di dusun Tratas desa Kedungringin kecamatan Muncar. Amati wajahnya, kusut bukan? Mirip orang yang lama tidak tersentuh air. Lihat juga, mata bagian kirinya bengkak dan lebam, berwarna biru kehitam-hitaman.

Kedua tangan Andik masih terborgol. Ia berulang kali merengek kepada aparat, agar besi yang menjepit kedua lengan tanggannya dilepaskan. Alasannya, tangannya pegel dan sakit kerena terhimpit borgol.

Andik adalah tahanan terbaru aparat polsek Muncar. Pria yang sehar-hari bekerja sebagai nelayan di pelabuhan ikan Muncar itu, diduga terlibat dalam aksi pencurian HP nokia tipe 6210, dikediaman Siti, warga dusun Kalimati desa Kedungrejo.

Bersama seorang rekannya bernama Agus, tersangka beraksi. Sekitar pukul 01.00 Minggu dini hari, pelaku dan seorang rekannya berjalan disamping kediaman korban. Kebetulan, saat itu, tersangka Agus melihat HP milik korban tergeletak tidak jauh dari jendela kamar.

Meski HP milik korban itu terbilang keluaran lama, tapi memikat hati kedua pelaku. Lalu, mereka pun merancang aksi pencurian. Menurut Andik, yang beraksi malam itu adalah Agus. Sedangkan dirinya bertugas menjaga situasi.”Bukan saya yang mengambil barangnya. HP itu dibawa kaburAgus,”kilah Andik kepada petugas.

Aksi itu berjalan mulus karena kondisi jendela terbuat dari bambu. Cukup dengan sekali dorong, jendela langsung terbuka. Dan, dengan satu raihan tangan, HP milik korban berhasil dicuri.

Sayang, dorongan itu terdengar oleh Siti. Korban pun kontan berteriak maling. Dalam sekejab, warga berdatangan menuju lokasi teriakan. Tanpa dikomando, warga langsung mengejar kedua pelaku.

Melihat aksinya ketahuan, Agus dan Andik langsung kabur. Tapi, arah lari kedua pelaku tidak searah. Mereka saling berpencar untuk mengecoh warga. Dari mulai masuk gang hingga menyelinap dibalik bangunan rumah.

Agus memang berhasil kabur dan membawa HP milik korban. Tapi, tersangka Andik berhasil dibekuk warga. Saat tertangkap, warga langsung melampiaskan kekesalan mereka dengan menghadiahkan bogem mentah kearah tubuh pelaku.

Puas telah menghajar tersangka, warga pun mengadu kepada petugas. Lalu, tersangka Andik dijemput aparat. Selanjutnya, maling HP tersebut dijebloskan ke dalam penjara. Hingga minggu (27/7) siang, tersangka masih belum dimintai keterangan. Sebab, petugas reskrim sedang libur mingguan.

“Tersangka memang kita tangkap pagi tadi. Setelah aksinya tertangkap tangan warga. Sebelum bonyok dihajar warga, kita langsung datang mengamankan tersangka. Mungkin Senin (28/7) besok (hari ini), pelaku akan kita periksa,”tegas AKP. I Ketut Redana, Kapolsek Muncar mendampingi Kapolres Banyuwangi, AKBP. Rahmat Mulyana. (bw1)


Tidak ada komentar: