Polisi Taklukkan Sepasang Phyton

Polisi Taklukkan Sepasang Phyton
Banyuwangi, Memo

Setelah berjuang selama lebih dari tiga jam, akhirnya Partika Budi Santoso, (37) warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, berhasil menangkap sepasang ular Sowo Macan, sejenis ular Phyton. Anggota Provost Polres Banyuwangi ini behasil menaklukkan dua ular tersebut dibantu oleh seorang temannya, Sarbini (40).

Sepasang ular itu bersarang di jurang sekitar jalan Secawan wilayah Desa Kenjo Kecamatan Glagah. Jalan tersebut menghubungkan antara Glagah dan Licin. Ular tesebut berhasil ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu sore. “Masyarakat sering melihat ular itu menyeberang jalan pada malam hari, sehingga mereka sering merasa was-was untuk melalui jalan ini,” kata Sarbini yang bekerja sebagai Satpam di Telkom Banyuwangi.

Untuk menangkap sepasang ular ini, Partika harus menempuh berbagai resiko termasuk digigit ular yang berwarna hitam putih (orang jawa biasa menyebutnya ulo jali). Partika terkena gigitan ular tersebut saat hendak mendekati sarang ular phyton tersebut. Anehnya gigitan itu tidak memberikan reaksi apapun bagi polisi berpangkat Briptu ini. Padahal bagi orang lain gigitan ular ini bisa mengakibatkan kematian.

Sebelum menangkap ular tersebut sebelumnya Partika dan Sarbini telah mengintai ular tersebut selama kurang lebih tiga minggu. Ini untuk mempelajari sifat ular tersebut. Meski demikian penangkapan ular tidak berlangsung semudah yang diharapkan. Saat dipancing untuk keluar ular tak kunjung keluar. Ular baru keluar setelah sarangnya di “serang” dengan asap yang sengaja di buat oleh Partika dan rekannya. “Yang pertama kali keluar ular betinanya,” katanya.

Saat ular betina berhasil di tangkap, ular jantan terlihat marah dan hendak menyerang Partika dan rekannya. Beruntung dengan cekatan Partika dapat menangkap ular jantan tersebut, meski harus “bertarung” dengan ular jantan yang marah karena betinanya di tangkap tersebut.

Panjang ular jantan yang berhasil ditangkap sekitar 6 meter. Sedangkan ular betina ukurannya lebih kecil dan agak lebih pendek. Ular-ular tersebut lalu dibawa naik dari jurangnya sekitar 30 meter ke jalan. “Ular jantan ini kurang lebih berumur sembilan tahun, kalau betinanya lebih muda,” tandas Partika.

Saat sampai di jalan, tak sedikit pengguna jalan yang berhenti untuk menyaksikan ular yang ukurannya tergolong sangat besar itu. Tak sedikit orang menyempatkan diri untuk berpose dengan Partika yang tengah membawa ular termasuk sekelompok mahasiswa Untag yang sedang melakukan KKN di sekitar lokasi penangkapan ular. “Seumur hidup baru kali ini saya melihat ular sebesar ini,” kata Imam mahasiswa Untag prodi Biologi.

Menurut Partika, dalam sarang tempat dua ular itu di tangkap masih ada ular jenis yang sama. Menurutnya, ukurannya jauh lebih besar dari ular yang telah berhasil di tangkap tersebut. “Dalam waktu dekat rencananya ular yang masih berada di sini juga akan kita tangkap,” ujarnya.

Ular-ular tersebut akhirnya dibawa pulang oleh Partika untuk dipelihara bersama sejumlah hewan lain yang ada di rumahnya. Polisi yang pernah bertugas di satuan Brimob ini memang dikenal penyayang Binatang. (bw4)