Dicekoki Miras, Diperkosa Rame-Rame
* ABG Digilir Empat Pemuda
Jember,Memo
Bunga (16)-nama samaran- warga Jalan Teuku Umar, Lingkungan Kidul Sawah, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, menjadi korban kebuasan nafsu seks empat pria. Gadis remaja ini diperkosa secara bergiliran di Lapangan Sukrejo Kecamatan Sumbersari, Sabtu (26/7). Untuk memuluskan aksinya, pelaku memaksa korban menenggak minuman keras (miras).
Akibat perkosaan itu, mahkota milik Bunga lenyap selama lamanya. Kini, kasus dugaan perkosaan itu tengah diproses di Polres Jember. Sebab, seiring kasus memilukan keluarga ini, telah dilaporkan ke Polres Jember kemarin.
Informasi Memo menyebutkan, aksi perbuataan tidak senonoh yang menimpa Bunga, berawal dari perkenalan sebelumnya. Saat itu, Bunga sedang berada di sekitar tepat rekreasi yang tak jauh dari rumahnya. Ditempat itulah, pertemuan mereka terjadi. Mereka saling sapa dan berkenalan hingga ngobrol kesana kemari layaknya pasangan muda mudi lainnya.
Berawal dari situ, sebelum berpisah tampaknya mereka saling tukar menukar nomor telpon seluler yang masing masing punyai. Meski tak sempat bertemu didarat, kontak kontak lewat telpon selulernya selalu tersambung. Bisa jadi, dari kontak kontak itu, mereka semakin akrab.
Keakraban yang mulai terbangun itu, tampaknya tak disia siakan pemuda tersebut. Suatu ketika, pemuda ini mengkontak Bunga untuk janjian mengadakan pertemuan didarat. Bak gayung bersambut, tawaran pemuda itu dipenuhi oleh Bunga.
Akhirnya terjadilah kesepakatan untuk bertemu didarat. Kemungkinan, Bunga minta dijemput di Gang Perjuangan Jalan Teuku Umar.”Saya melihat ada dua sepeda motor di Gang Perjuangan. Dan disitu, saya melihat Bunga dan temannya cewek satu bersama laki-laki masih masih,” ujar warga yang enggan namanya dikorankan.
Dikatakan warga ini, bahwa saat dipergoki di Gang Perjuangan sekitar pukul 20.30. Setelah itu, dirinya mengaku tidak tahu kemana arah perginya. Tapi, sekitar pukul 02.00 dini hari saat itu, Bunga ada ditempat tersebut. Hanya saja, kondisi Bunga tidak se segar sebelumnya.
Ketika pertama kali ditemukan di Gang Perjuangan, fisik Bunga dalam kondisi lemas. Tubuhnya Bunga dalam kondisi lemas diduga karena minum minuman keras yang telah ditengaknya. Saat itu juga, Bunga diantar pulang kerumah orangtuanya oleh warga setempat.
Pengakuan Bunga kepada warga, bahwa dirinya telah digilir empat pemuda. Dari empat pemuda itu, tak semuanya mampu dikenali Bunga. Tapi hanya beberapa saja, pemuda yang menggilir dirinya yang mampu dikenalinya.”Keempat pemuda itu, tidak semuanya dikenali,”ujar warga ini.
Bahkan, sebelum digilir empat pemuda, Bunga diminumi minuman keras. Dalam kondisi teller karena berlebihan minum minuman keras itu, tampak tidak disia –siakan empat pemuda tersebut. Mereka langsung melapiaskan nafsu birahi ke Bunga secara bergiliran.
Usai itu pesta miras dan sex itu, lalu Bunga diantar pulang ke Gang Perjuangan. Bunga ditinggal begitu saja oleh pemuda bejat ini dipinggir jalan Gang Perjuangan yang tak jauh dari rumahnya. “Disini tidak terjadi apa-apa,” ujar perempuan yang ditemui dirumah Bunga.
Meski tak bersedia berkomentar, namun perempuan yang mengaku ibu kandung Bunga ini membenarkan jika kasus yang membelitnya telah dilaporkan ke Polres Jember. “Ya, memang kami lapor ke polisi.Tapi sekarang sudah tidak ada apa,” katanya dengan sinis.
Terkait dugaan kasus perkosaan yang menimpa Bunga, AKP Kholilur Rochman, Kasatreskrim Polres Jember, belum berhasil dikonfirmasi. HP yang dikontak tidak memberikan jawaban. Namun sumber di Poles Jember membenarkan kasus tersebut telah ditangani polisi. Bahkan, Bunga telah dilakukan visum terhadap dugaan kasus tersebut. (st1)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar