Ditinggal Makan, Mobil Diobrak-Abrik
* Kaca Dipecah, 2 Tas Digasak
Lumajang, Memo
Hati-hati meninggalkan mobil di parkiran. Lengah sedikit, barang berharga yang ada didalamnya bisa jadi incaran penjahat. Seperti yang terjadi menimpa Sugian Budi Martono (44), warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri, kemarin sekitar pukul 09.00.
Mobil milik korban dibobol penjahat ketika diparkir di depan Rumah Makan Asri, di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang. Saat korban asyik bersantap pagi, dia tak menyadarai kalau mobilnya tengah menjadi incaran penjahat.
Pelaku yang diduga lebih dari seorang ini, memecahkan kaca pintu samping kiri dengan tangan kosong lalu menggondol dua buah tas yang diletakkan oleh korban di jok depan.
Dalam waktu singkat saja, tas berisi pakaian dan sejumlah dokumen penting lain itu pun amblas. Peristiwanya baru terbongkar setelah korban selesai makan. Alangkah kagetnya korban begitu mengetahui kaca pintu mobilnya pecah.
Dia jadi lebih panik lagi, setelah tas berisi sejumlah barang penting miliknya raib. Dalam kepanikan itu, korban pun segera menanyakan kemungkinan adanya saksi yang mengetahui kejadiannya.
Dari keterangan sejumlah saksi, disebutkan kalau pelakunya dua orang dan datang ke lokasi dengan mengendarai motor Yamaha F1Z. Pelaku diketahui saksi, kabur ke arah timur setelah berhasil menggondol kedua tas milik korban yang ditaksir merugikannya senilai Rp 2 juta.
Namun, hanya itu saja yang berhasil dihimpun korban. Selanjutnya, korban pun akhirnya pasrah lalu melapor ke kantor polisi terdekat. Kepada petugas, dia mengaku pintu mobil telah dikunci sebelum ditinggal ke rumah makan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dia mendapati bekas kerusakan berupa pecahan kaca pada pintu mobil sebelah kiri. “Mereka memecahkan kaca pintu ini dengan menggunakan tangan kosong Pak. Tas itu saya taruh di jok depan, sewaktu saya tinggal ke rumah makan,” jelas korban.
Dan, sesuai penyelidikan petugas yang dihimpun di lokasi, tak jauh berbeda dengan keterangan korban. Sebab, memang tak ada saksi yang melihat peristiwanya. Dengan kenyataan itu, petugas mendapatkan kesulitan mengungkap peristiwanya.
Namun, kasus pencurian dengan pemberatan itu masih terus ditelusuri dengan melakukan penyelidikan. “Kini, kami masih melacak siapa dalang pencurian itu,” jelas petugas. (dhi)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar