.jpg)
.jpg)
.jpg)
Sekeluarga Dibakar
* Pelaku Lebih Enam Orang, Diduga Berlatarbelakang Isu Santet
Jember, Memo
Aksi sadis menimpa keluarga pasangan suami (Pasutri), Jumal alias Pak Rosid (55) dan Atma (45) warga Dusun Sumbercandik Desa Panduman Kecamatan Jelbuk dini hari kemarin. Rumah dan sekeluarga ini dibakar dalam kondisi hidup hidup.
Aksi sadis ini mengakibatkan korban, Atma mengalami luka bakar sangat parah. Ibu yang telah melahirkan dua anak ini, mengalami luka bakar disekujur tubuhnya. Bahkan, yang tersisa pada rambut korban dibagian kepalanya tinggal beberapa sentimeter saja.
Kini, Atma hanya bisa tergolek lemas di ranjang rumah sakit Dr Subandi Jember. Karena luka bakar yang dialaminya sangat serius, Atma sudah tak mampu bicara. Bahkan, sekali sekali terlihat sempat bernapas namun kondisinya tak selancar orang dalam kondisi sehat.“ Sejak dari rumah hingga sampai disini (rumah sakit,Red) sudah tak bisa bicara,” ujar Sumo, anak pertamanya yang setia menunggu saat dirumah sakit.
Meski nyawanya selama dalam kondisi kritis, Atma mampu keluar dari rumah dengan cara merangkat. Atma tidak bisa kabur karena dalam kondisi mengalami sakit mutaber.”Sudah sepekan lalu, ibu dalam kondisi sakit. Mungkin, ketika rumah terbakar ibu tak mampu kabur,” katanya.
Ditambahkan Jumal, aksi sadis itu dialami keluarganya sekitar pukul 02.00 dini hari kemarin. Saat itu, Jumal dan Atma, istrinya dan kedua cucunya tengah lelap tidur. Dalam kondisi seperti itu, percikan api sudah menjalar kemana kemana.”Saya bangun langsung keluar dirumah. Sambil mengendong Melda (3) dan Sohib (9) sembunyi dibalik semak,” terangnya.
Setelah itu, Jumal dan dua cucunya, meransek pelan pelan pindah menuju rumah tetangga. Untungnya, tetangganya bernama Pak Dul langsung tanggap bahwa Atma tidak tampak. Secepat itu, Pak Dul mencoba melihat keadaan Atma yang diperkirakan masih didalam rumah. Begitu melihat Atma merangkak dalam kondisi sekujur tubuhnya terbakar langsung ditolong.
“Saya tidak berani lagi memperlihatkan diri. Karena, saya yang sebenarnya diincar oleh orang orang itu ( Pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang itu, Red). Dalam situasi seperti itu, saya tidak bisa apa apa karena nyawanya juga terancam,” bebernya.
Kapolsek Jelbuk AKP Nico Demus Taekas mengaku tengah melakukan penelidikan di TKP. Hingga kini, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif terbakarnya rumah dan penghuninya.”Sementara itu saya belum bisa memberikan keterangan terkait motofnya. Sebab, kami tengah melakukan penyilidikan sera intensip,” tandasnya.
“Waduh kalau motifnya belum tahu. Untuk sementara kami menduga api berasal dari lampu teplok. Tapi itu semua masih belum dipastikan karena upaya penyelidikan yang kami lakukan belum tunntas,” imbuhnya. (st1)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar