Jumat, 25 Juli 2008

Mobil Digadekno Paman, Lapor Polisi

Mobil Digadekno Paman, Lapor Polisi
Banyuwangi, Memo
Mulanya, Edi (48), warga Jl. Candi Sewu nomor 5 A Banyuwangi, bilang kepada Andi Saputro (35), keponakannya, pinjam mobil Mitsubishi Kuda nopol B 2603 IM, hanya sebentar. Tak tahunya, janji itu hanya kosong belaka. Alih-alih satu jam, ditunggu hingga berhari-hari, mobil itu tidak kunjung dikembalikan.
Lalu kemana mobil itu dibawa sang paman? Ternyata, Andi Saputro mendengar kabar jika mobilnya digadaikan sang paman di Surabaya. Kepada seorang penggadai, mobil itu ditukar dengan uang Rp 15 juta. Padahal, harga jual di pasaran bisa mencapai kisaran Rp 40 juta lebih.
Kabar itu membuat Andi kelimpungan. Warga dusun Tapak Lembu, desa Temuasri, kecamatan Sempu itu pun mendatangi kediaman sang paman. Maksudnya, Andi ingin memastikan kabar penggadaian mobilnya. ”Setelah kami desak, paman mau mengakui perbuatannya,”ujar Andi.
Meski kesal, Andi berusaha untuk bersikap sabar. Meski dirugikan, ia tidak ingin hubungan keluarganya dengan sang paman menjadi berantakan. Karena itu, korban hanya ingin pamannya mengembalikan mobil miliknya.
”Paman bilang, sanggup mengembalikan mobil saya 10 Juli kemarin. Karena masih kerabat, saya pun siap menunggu,” tutur Andi.
Sayangnya, hingga batas yang dijanjikan, Edi tak kunjung datang mengembalikan mobil korban. Kesal dengan ulah sang paman, Andi pun mengadukan kasus penggelapan ini kepada petugas polsek Sempu.
Kepada aparat, Andi mengaku menjadi korban penipuan sang paman. Sebab, mobil Mitsubishi miliknya telah digadaikan kepada orang lain, tanpa sepengetahuan dirinya. Karena, saat meminjam, pamannya bilang hanya dibawa pergi sebentar.
Kapolsek Sempu, AKP. Toha Khoiri yang mendampingi Kapolres Banyuwangi, AKBP. Rahmat Mulyana menegaskan bahwa kasus itu sedang dalam proses penyelidikan. Sebab, petugas belum berhasil memintai keterangan pelaku penggelapan. Itu karena, Edi keburu menghilang dari kediamannya.
“Sebenarnya kita sudah mendatangi rumah terlapor (Edi, Red). Tapi, saat petugas datang, dia tidak berada di rumah. Sejauh ini, kita masih melakukan pencarian,” tegas Toha. (bw1)



Tidak ada komentar: