Minggu, 27 Juli 2008

Perampokan Guncang Banyuwangi

Di Konter HP, Pelakunya 8 Orang
Perampokan juga terjadi di konter HP Aurell. Lokasinya, ada di jalan raya Sukonatar- Rogojampi, tepat di utara pompa bensin, desa Sukonatar kecamatan Srono. Pelakunya 8 orang laki-laki bercadar dan bersenjata tajam.

“Kami tidak bisa melihat satu-satu wajah mereka. Sebab kondisi malam itu gelap. Sepengetahuan kami, mereka memakai kain penutup wajah. Dan, tangan mereka memegang clurit serta linggis,”cerita Lia, pemilik konter.

Gadis manis berbodi ramping dengan rambut lurus sebahu itu menuturkan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari. Sebab, pukul 24.00, keluarganya masih sibuk memasak didapur untuk santapan tengah malam. Menjelang pukul 01.00 dini hari, mereka pun beranjak tidur.

Mata belum sempurna terpejam, Eko, kakak kandung Lia mendengar suara tembok dipukul. Tapi, suara mencurigakan itu dibiarkan saja oleh Eko. Sebab, kedua matanya tidak sanggup lagi diajak melek. Lantas, Eko pun meneruskan tidurnya.

Menjelang pukul 03.00 dini hari, pemilik rumah terbangun. Mereka mendengar salah satu kaca kamar digedor pelaku dengan linggis. Lantas, seisi rumah beranjak dari tempat tidur. Mereka saling pandang dan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami sekeluarga bareng-bareng mengintip lewat pintu depan. Dari balik pintu kaca, kami melihat 8 orang berada dalam konter yang terpisah dari rumah induk. Kami pun langsung berteriak maling dan rampok. Tujuannya, agar warga datang dan menolong kami. Sebab, kami tidak punya nomer telpon kantor polisi.,”ujar Lia.

Lokasi konter yang jauh dari lakasi perkampungan membuat teriakan sang pemilik rumah tak berarti. Karena, tidak satupun warga yang datang dan menolong mereka. Sebaliknya, para pelaku tambah beringas dengan memecahi kaca etalase dan pintu kediaman korban.

Akibatnya, kaca etalase dan pintu rumah pecah berserakan dilantai. Lalu, mereka dengan mudah menjarah 10 HP berbagai merek yang ada dalam etalase. Korban pun harus menanggung kerugian sekitar15 juta rupiah.”Kaca ini sudah diganti mas, bersamaan dengan penggantian pintu rumah. Sementara, kami belum sempat mengisi etalase ini kembali,”terang Lia.

Menurut Eko, diduga pelaku masuk lewat tembok belakang rumah. Sebab, tembok batako belakang dapur dijebol oleh pelaku hingga menyerupai sebuah pintu. Selanjutnya, mereka menerobos masuk dan langsung menuju konter. Lalu, mereka kabur melalui jalur yang sama. ”Kelihatannya, mereka sengaja mengincar konter. Sebab, mereka hanya mengambil HP saja. Sedangkan asesoris dan voucher masih utuh,”timpal Eko.

Setelah para pelaku kabur, sang pemilik konter menghubungi toko bahan bagunan yang berada diseberang jalan. Lewat tetangganya itulah, mereka mendapatkan nomer telpon mapolsek Srono. Setelah dihubungi, sejumlah aparat datang ke lokasi kejadian.”Kita masih menyelidiki kasus perampokan itu. Olah TKP sudah kita lakukan. Tapi, kita belum mengetahui identitas pelaku perampokan. Dugaan kita, salah satu pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi,” tegas Iptu Suwito, Kapolsek Srono, mendampingi Kapolres Banyuwangi. (bw1)


Tidak ada komentar: