Foto : Keluarga Nani hanyut dalam kesedihan (bw4)
*Nani dan Putrinya yang Jadi Korban Ryan
Jenazah Disambut Histeris
Banyuwangi, Memo
Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Nani Hidayati dan putrinya Silvia Ramadani Putri siang kemarin (15/8). Ibu dan anak ini menjadi korban pembunuhan keji Verry Idham Henniansyah alias Ryan. Tak hanya keluarga, ratusan lebih dari seratus orang pelayat yang datang ke rumah Nani turut larut dalam kesedihan.
Bahkan salah seorang keluarga dekat Nani Hidayati langsung jatuh pingsan saat melihat peti jenazah dikeluarkan dari mobil jenazah milik polda Jatim. keluarga yang pingsan langsung dilarikan ke sebuah kamar di rumah duka jalan Bromo 68 Kelurahan Singotrunan Kecamatan Banyuwangi.
Satu persatu peti jenazah dikeluarkan dari mobil. Lantas kedua jenazah dalam peti itu di bawa ke ruang depan rumah duka. Saat itu suara tangisan semakin terdengar memilukan. Sambil memeluk peti jenazah keluarga korban meluapkan kesedihannya dengan menangis sebisanya. Suasanapun semakin bertambah memilukan.
Setelah tangisan keluarga mulai reda, suara tahlilan dan Yasin mulai terdengar. Hal ini langsung diikuti oleh anggota keluarga lainnya. Mereka membaca tahlil dan surat Yasin mengelilingi kedua peti jenazah. "Insya Allah Nani dan Putrinya mati Syahid dan masuk syurga, mari kita doakan sama-sama," ajak salah seorang keluarga Nani melalui pengeras suara.
Selain disambut dengan isak tangis, jenazah Nani dan Putrinya juga di sambut dengan poster yang di bawa masyarakat. Isinya, masyarakat meminta polisi memberikan hukuman setimpal bagi Ryan sang jagal asal Jombang. "Hukum gantung Ryan," bunyi poster yang di bawa masyarakat.
Menurut Edi Mulyono, Jenazah Nani dan putirnya akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama. Makam tersebut terletak berdekatan dengan pusara ibunya di pemakaman umum setempat. Makam untuk ibu dan anak ini sudah siap saat jenazah tiba. Sejak selesai sholat jum'at masayarakat sekitar sudah menggali lubang untuk makam Nani dan Purtinya.
Begitu tiba Nani dan putrinya tidak langsung dimakamkan. Karena Pihak keluarga masih menunggu kedatangan ayah dan suami Nani yang naik mobil terpisah. "Kita masih menunggu kedatangan bapak, bagitu bapak tiba akan langsung kita makamkan, " kata Edi Mulyono pada sejumlah wartawan.
Nani di berangkatkan dari Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB pagi kemarin dari Mapolda Jatim. Jenazah Nani di pulangkan bersama lima korban Ryan yang lain. Terakhir Nani bertemu dengan ayah dan keluarganya di Banyuwangi awal April lalu. "Waktu itu pas perayaan maulid nabi," sambung Edi.(bw4)
Memo Hari ini
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar