Cemburu, Kyai Linggis Tetangga
* Gara-gara Istri Dikabarkan Sengkuh
Lumajang, Memo
Aneh-aneh saja ulah Pak Kyai yang satu ini. Gara-gara mendengar rumor bahwa sang istri menjalin hubungan dengan pria lain, dia pun jadi kalap. Pak Kyai ini belakangan diketahui bernama Suhadak (57), warga Dusun Danurojo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.
Pria paroh baya ini, kemarin (8/9) sekitar pukul 16.30, mencak-mencak lalu melampiaskan kemarahannya kepada pria yang dituding sebagai pria selingkuhan Sutini (53), istrinya. Yang menjadi sasaran kemarahannya adalah Suhariyanto (44), tetangganya sendiri yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini.
Suhadak dengan berbekal batangan linggis menghajar lengan Suhariyanto saat bertemu di sebelah rumahnya. Akibat pukulan itu, lengan Suhariyanto pun terluka. Namun, peristiwa pertengkaran itu berhasil diredam warga dan perkaranya dilaporkan ke Polsek Pasirian.
Hingga, petugas pun menciduk Suhadak untuk diboyong ke Mapolsek guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hingga kini, Suhadak masih diperiksa intensif dan statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh penyidik.
Dalam penyidikan, terungkap bahwa cerita kemarahan Suhadak bermula ketika pria paroh baya yang dikampungnya dikenal sebagai Pak Kyai ini, mendengar rumor perselingkuhan antara Sutini, istrinya dengan Suhariyanto.
Rumor itu makin hari makin santer saja terdengar, hingga membuat kupingnya panas. Apalagi, Suhadak kemudian mempercayaibegitu saja rumor itu, karena Suhariyantop memang hidung seorang diri sebab istrinya selama 2 tahun terakhir bernagkat ke Malaysia menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di sana.
Nah, diantara kejengkelannya atas munculnya rumor itu, tiba-tiba saja Suhadak menemui Suhariyanto di rumahnya, sekitar pukul 16.30. Kala itu, Suhariyanto sendiri sedang menimba air untuk menyirami tanaman bunga di halaman rumahnya.
Di saat sibuk mengangkat air itulah, Suhadak yang datang tanpa diundanglangsung mengeluarkan sebatang besi linggis yang disembunyikan di balik punggungnya. Seraya menghgenggam linggis, Suhadak pun didengarnya marah marah dan langsung menghardiknya.
“Karena saya memang mengangapnya sebagai orangtua, saya tak menggubris kemarahannya Pak. Apalagi, saya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan olehnya, yakni berselingkuh dengan istrinya,” demikian ungkap Suhariyanto ketika dimintai keterangan petugas.
Karena merasa kemarahannya tak digubris inilah, akhirnya Suhadak jadisemakin kalap saja. Selanjutnya, tanp abanyak cakap lagi, Pak Kyai ini pun langsung memukul tangan kiri korban sebanyak dua kali. Akibat pukulan itu, lengan kirinya robek hingga mendapatkan empat jahitan.
Pukulan itu, kontan membuat sopir ini kesakitan. Meski begitu, dia tidak meladeninya atau melakukan perlawanan. Malah, Suhariyanto menghindar untuk menyelamatkan diri. Nah, saat Suhariyanto berhasil menjauh ini, warga yang melihat kejadiannya segera mengamankan Suhadak. Selanjutnya, dia pun dijemput petugas Polsek Pasirian untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
Terkait peristiwanya, petugas Polsek Pasirian sendiri masih berusaha menangani perkaranya. Yang disesalkan dalam peristiwa ini adalah, antara Suhadak dan Suhariyanto sebenarnya masih terikat hubungan saudara. Makanya, dalam pemeriksaan itu ada upaya untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. (dhi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar