Kamis, 18 September 2008

Diduga Jual Obat Palsu, Apotek Digerebek

Jember, Memo
Beberapa orang terlihat berlalu lalang di depan “Apotek Ibu”, tepatnya di Jl. Diponegoro, Desa/Kecamatan Kencong. Apotek tersebut tak nampak ramai, hanya seorang laki-laki tua membeli salah satu obat pada siang itu. Sedangkan di depan toko itu juga ada Apotek yang terlihat ramai, setidaknya ada tiga orang perempuan yang tengah membeli obat. 
Menurut salah satu nara sumber yang namanya minta tak dikorankan, “Apotek Ibu” kemarin (17/9) sekitar pukul 16.00 didatangi oleh aparat Kepolisian Wilayah Besuki. Kedatangan aparat yang tak terduga itu sempat mengagetkan beberapa karyawan yang ada. Pasalnya, aparat itu langsung menggeledah apotek tersebut setelah sempat berbincang-bincang. 
Tak hanya berhenti di situ, petugas juga bergerak menuju rumah pemilik apotek tersebut, tepatnya di Jl. Semeru depan STAIFAS Kencong. Dari rumah itu petugas kemudian diketahui membawa sejumlah barang. Diduga barang yang dibawa itu adalah obat palsu atau obat yang sudah kadaluarsa. 
“Saya tak tahu pasti barang apa yang dibawa mas, saya cuma melihat polisi membawa barang dari rumah dan apotek tersebut,” ujar seorang laki-laki yang namanya minta tak dikorankan ini. “Tolong ya mas nama saya jangan dikasih tahu pada siapapun,” sambungnya. 
Sedangkan pemilik Apotek Ibu, Paulus Witono saat dikonfirmasi melalui ponselnya sama sekali tidak menyangkal kedatangan aparat yang menggeledah apotek dan rumahnya. Hanya saja, dia tak mau memberikan komentar tentang penggeledahan yang dilakukan petugas tersebut. 
“Langsung tanyakan saja pada anggota Polwil mas, saya tak ingin berkomentar masalah ini,” ujar Paulus Witono lalu mematikan ponselnya. 
Kapolsek Kencong, AKP Sudarmaji saat dihubungi melalui ponselnya mengaku tidak tahu atas penggerebekan itu. Bisa jadi penggrebekan itu dilakukan anggota polisi lain. Sedangkan Kepala Sub Bagian Reskrim Polwil Besuki saat dikonfirmasi melalui ponselnya bernada sibuk dan sempat diangkat lalu dimatikan kembali. (st8)

Tidak ada komentar: