Senin, 08 September 2008

Dirazia, Ngumpet di Kamar Mandi

Dirazia, Ngumpet di Kamar Mandi
* Dua PSK Dolog Sumbersuko Diciduk
Lumajang, Memo
Memasuki Ramadhn, sebenarnya sudah banyak imbauan agar seluruh ajang Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk menghentikan aktifitasnya. Salah-satunya adalah imbauan bagi para penghuni lokalisasi Dolog untuk menutup operasionalnya.
Bahkan, imbauan ini dikuatkan dengan SK Bupati Nomor 10. Meski begitu, imbauan ini tampaknya tak di taati begitu saja oleh para penghuni lokalisasi ini.
Sebagai bukti, masih ada saja PSK yang tetap beroperasi di sana. Seperti yang ditemui ketika aparat gabungan dari Polsek Sumbersuko, yang didukung Koramil dan Kecamatan ketika menggelar operasi Pekat di Lokalisiasi setempat, kemarin (7/9) dinihari.
Di sana, petugas berhasil menggaruk dua PSK (pekerja seks komersial) mokong yang tetap mencari tamu pria hidung belakang dan mengamankan dan sebuah motor Honda Tiger yang nomor polisinya dicurigai ganda.
Razia pekat ini digelar petugas menjelang dinihari, yakni antara pukul 23.00-24.00, dilakukan untuk mencegah lokalisasi beroperasi selama Bulan Ramadan. Dalam pelaksanaan operasi ini, petugas mendapati beberapa rumah atau wisma di sana ternyata tak mematuhi peraturan, agar tidak menerima tamu selama Ramadhan. Tapi, beberapa rumah tetap nekad membuka kamar.
Awalnya, petugas gabungan yang dipimpin Kapolsek Sumbersuko Iptu Aris Supomo ini, tiba di lokalisasi dengan kekuatan 12 orang personil. Di sana, petugas langsung melakukan pemeriksaan dengan mendatangi satu-persatu wisma yang ada di dua kampung yang ada di dalam kompleks tersebut.
Setelah masing-masing wisma diperiksa, rupanya ada saja yang bandel. Buktinya, ketika melakukan pemeriksaan di wisma milik germo Supiningsih. Menariknya, saat petugas mengetok pintu, seolah rumah wisma ini tutup.
Tapi, setelah diperiksa teliti, rupanya ada dua orang PSK yang bersembunyi di kamar mandi. Tak pelak, kedua PSK ini pun diciduk petugas dan akan diboyong ke Mapolsek untuk dimintai keterangan sebelum akhirnya di tindak Tipiring (tindak pidana ringan).
Kedua PSK mokong ini, masing-masing Susi (28), warga Situbondo dan Asih (38), warga Dampit Malang. Namun, saat hendak dibawa ke Mapolsek, kedua PSK ini berusaha menolak. Meski, begitu petugas tetap tegas mengiringnya keduanya untuk ditindaktegas.
Kapolsek Sumbersuko Iptu Aris Supomo, SH ketika dikomfirmasi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia rutin guna menghindari keberaaan praktik pekat yang masih beroperasi selama Ramadhan di wilayahnya. “Kami tak segan untuk menindak PSK yang tetap beroperasi selama Ramadhan,” tegas Iptu Aris Supomo. (dhi)


Tidak ada komentar: