Ngarit, Nemu Mayat

Ngarit, Nemu Mayat
Bondowoso, Memo
Mayat seorang lelaki yang ditemukan oleh seorang warga di Sungai Welut, Dusun Timur Gunung, Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumberwringin itu akhirnya diketahui identitasnya. Dia adalah Sugianto (30) warga Dusun Tul Tul, Desa Rejo Agung, Kecamatan Sumberwringin. Mayat korban ditemukan dalam keadaan tewas oleh seorang pencari rumput. Mayat itu lalu dipikul ke atas sungai untuk kemudian orang tersebut mengabarkan kejadian itu ke sejumlah warga lainnya.
Mayat itu pun dibawa ke rumah sakit Dr. Koesnadi Bondowoso untuk dimintakan visum. Namun setelah sampai di rumah sakit dari mulut korban mengeluarkan darah. DIduga darah tersebut akibat korban dipikul dalam posisi kepala di bawah. Dan dari hasil otopsi yang dilakukan oleh petugas RSD Dr. Koesnadi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik. Korban diduga tewas akibat penyakit ayannya kumat dan korban yang saat itu ada di pinggir sungai langsung tercebur.
"Kemungkinan setelah penyakit ayannya kumat, korban jatuh ke dalam sungai sehingga dia tidak bisa bernafas dan meninggal," kata salah seorang warga.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim AKP Samoel Pongdatu, SH dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda tindakan kekerasan fisik dalam tubuh korban. Sehingga setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) memastikan bahwa korban tewas akibat terjatuh ke dalam sungai. "Kami sudah melakukan olah TKP, tidak ada tanda-tanda adanya unsur kriminal," katanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 06.00 sore. Saat itu ada seorang penyabit rumput melihat ada seseorang ngambang di sungai. Melihat hal itu dia berteriak minta tolong. Tapi karena sepi orang tersebut turun langsung ke sungai dan mengangkat tubuh korban ke atas sungai. Setelah itu dia melaporkan ke warga setempat.
Beberapa warga yang datang kemudian melaporkannya ke petugas setempat. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke TKP dan membawa korban ke Bondowoso. Keluarga korban yang juga mendapatkan kabar tersebut langsung ke Bondowoso menyusul korban. Menurut keterangan salah satu keluarganya, korban sejak beberapa minggu kemarin sering keluar rumah dan selalu kelihatan ada di dekat TKP. (mkl)