Ditembak, Perampok Terkapar

Ditembak, Perampok Terkapar

Bondowoso, Memo

Untuk yang kesekian kalinya, petugas Polsek Wringin kembali melakukan penangkapan dan penembakan terhadap seorang tersangka yang diduga sebagai salah satu komplotan perampokan terhadap seorang petani tembakau tahun 2007.

Perampok yang sebelumnya berhasil ditangkap adalah Jupri warga Desa Gubrih, Kecamatan Pakem. Sedangkan yang terakhir kalinya adalah Sura (45) warga Desa Kembangan, Kecamatan Binakal. Tersangka ditangkap, siang kemarin sekitar pukul 10.00. Kini tersangka terkapar di sel tahanan Polsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Wringin, AKP Endro, kepada sejumlah wartawan menjelaskan penangkapan tersangka ini berawal dari keterangan warga bahwa tersangka adalah salah satu komplotan perampok petani tembakau. Dari keterangan tersebut polisi mencocokakan dengan seseorang yang memang sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO). Ternyata benar, tersangka adalah salah satu orang yang paling dicari polisi.

Lalu polisi bergerak cepat. Polisi lalu mencari tersangka dan mendapatkannya di sebuah keramayan di Desa Kembangan, Kecamatan Binakal. Tak ingin buruannya kabur, polisi langsung mendekapnya dank arena melawan akhirnya polisi menembaknya. "Kami terpaksa menembak tersangka karena melawan kami," katanya.

Dalam keterangannya ke polisi, tersangka juga pernah melakukan aksi pencurian di sejumlah tempat di Bondowoso termasuk sapi milik warga. "Tersangka juga seringkali melakukan tindak pidana kejahatan di berbagai tempat di Bondowoso," terangnya.

Petugas Polres Bondowoso berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka yang diduga sebagai malings sapi. Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil melakukan penembakan terhadap tersangka karena dianggap telah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Kapolsek menjelaskan bahwa tersangka merupakan DPO yang menjadi target operasi Polres Bondowoso sejak 2002. Dia merupakan spesialisasi curwan sapi di Bondowoso yang dikenal licin dan pandai mengelahui polisi setelah menjalankan aksinya. "Tersangka yang menjadi target operasi Polres Bondowoso sejak 2002 itu, tercatat sudah 15 kali melakukan tindak pidana curwan 363. Dia juga pernah melakukan perampokan 365 yakni 3 TKP di Bondowoso dan 1 TKP di Situbondo," jelasnya. (mkl)