Kamis, 18 September 2008

Tabrak Sepeda, Motor Hancur

Tabrak Sepeda, Motor Hancur
Jember, Memo
Laki-laki bernama Seniman alias Pak Wafi (38) warga Desa/Kecamatan Panti, ini harus menahan sakit akibat luka parah dibagian kaki dan tangannya. Pasalnya, saat mengendarai sepeda ontel miliknya itu dia ditabrak sepeda motor Yamaha Vega dari belakang hingga mengalami luka cukup parah dabagian kaki dan tangannya, Rabu (17/9) sekitar pukul 16.30.
Sedangkan sepeda motor Yamaha Vega bernopol P 3446 TC yang dikendarai Aris Sucahyo Tyas Wibisono (23) warga Jl. KH. A. Dahlan 7/122 Rt 3 Rw 1, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, mengalami rusak parah setelah dahantam mobil Lin dan diseret hingga beberapa meter, tepatnya di jalan raya umum Mangli, Kecamatan Kaliwates.
Beruntung, pengendara motornya terpental ke arah kiri aspal sebelum mobil Lin tersebut menghantamnya sehingga dia hanya mengalami luka ringan dibeberapa bagian tubuhnya. Sedangkan mobil Lin itu setelah menghantam sepeda motor hingga hancur melarikan diri tak mau bertanggungjawab.
Melihat kanyataan yang ada, pengendara sepeda ontel dan pengendara sepeda motor bersitegang saling minta ganti atas musibah kecelakaan itu. Pengendara motor tak terima dan minta ganti karena motornya rusak parah. Sedangkan pengendara sepeda ontel tak merasa bersalah karena ditabrak dan mengalami luka cukup parah.
Kedua laki-laki itu cukup lama bersitegang meski akhirnya menyadari atas musibah yang terjadi itu.
“Kalau saya harus ganti sepeda motor itu dapat dari uang mas, lagian saya ditabrak dari belakang,” ujar Seniman alias Pak Wafi pengendara sepeda ontel pada wartawan ini.
Kemudian keduanya sepakat menukar KTP untuk musyawarah selanjutnya. Mereka juga sepakat tak mau melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat mengingat keduanya saling menyadari atas kajadian itu. Sedangkan mobil lin yang sempat menghantam hingga motornya hancur juga melarikan diri.
“Kalau seperti ini kenyataannya, saya mau nuntut pada siapa mas. Mobilnya lari begitu saja setelah menyeret motor saya,” ujar Aris Sucahyo Tyas Wibisono menyadari atas kecelakaan tersebut.
Saat terjadi kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan dan normal kembali setelah sepeda motor yang sempat diseret mobil lin itu disingkirkan ke pinggir jalan. Beberapa jam kemudian, satu persatu meninggalkan lokasi kecelakaan. Sedangkan motor yang hancur dibawa ke rumah temannya tak jauh dari lokasi itu. (st8)

Tidak ada komentar: