Senin, 08 September 2008

Terlindas Ban, Kepala Remuk

Terlindas Ban, Kepala Remuk
Jember, Memo
Kamar mayat RSUD dr Subandi Jember pagi kemarin dijubeli warga. Kedatangan warga ini ingin melihat langsung kondisi tubuh teman sekerjanya yang baru saja mengalami kecekalaan lalu lintas di Jalan PB Sudirman Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari. Korban bernama Dinar Prawesti (19) warga Jalan Mawar Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang.
Korban mengalami laka lantas di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan PB Sudirman Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari sekitar pukul 0830 kemarin. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Fiz R dari arah Jember menuju Banyuwangi.
Tepatnya di Jalan PB Sudirman depan Kantor Desa Kertosari, motor Nopol P 5916 NN yang ditumpangi korban sendirian itu sedang berusaha mendahului kendaraan lain. Ditengah mendahului kendaraan lain itulah kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Motor korban bersengolan dengan kendaraan lain yang sedang didahului. Akibat senggolan itu, korban mendadak jatuh bersama motornya. Jatuhnya korban, dalam posisi tubuh dibawah bak kendaraan lain yang belakangan diketahui jenis truk.
Kriesss. Anggota tubuh korban bagian kepalanya dilindas ban truk. Sedangkan, sepeda motor yang ditumpangi korban terlempar sekitar tujuh meter dari TKP. Adanya laka lantas tersebut warga setempat berhamburan memberikan pertolongan kepada korban.
Sialnya, truk yang melindas anggota tubuh korban langsung tancap gas. ”Yang saya ketahui bersamaan itu ada truk angkutan tebu yang sedang melintas. Tapi truk tersebut tidak berhenti justru langsung kabur kearah Banyuwangi,” ujar Bu Basri, warga setempat.
Saat itu kata dia, konsentrasi warga memberikan pertolongan kepada korban. Akhirnya, identitas truk tak satupun warga yang mengetahui keberadaannya.”Yaitu kok nggak ada warga yang pikirannya mengarah pada kendaraan truk tersebut. Kami juga binggung melihat korban terkapar,” ujarnya.
“Tapi warga sini banyak yang tahu jika truk angkutan tebu yang melintas saat itu. Truk tebu itu tanpa muatan. Saya juga heran kenapa truk itu tidak berhenti,” tuturnya.
Tambah dia, kondisi korban sangat mengenaskan. Kepalanya gepeng sehingga wajahnya sulit dikenali.”Karena jika diamati secara jeli, wajah korban tak beraturan. Sedangkan, anggota tubuh lainnya tampak mulus tidak ada luka yang membekas,” urainya.
Kabarnya laka lantas tak lama kemudian ada petugas tiba di TKP. Saat itu juga korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Subandi Jember. Sedangkan menurut teman kerja korban, Dinar sekitar sebulan berada di Banyuwangi.
Sebelumnya, perempuan lulusan salah satu SMA Negeri di Jember setahun lalu ini berkantor di Jember pada PT Panca Pilar Tangguh. Sehari hari Dinar kerja dibagian adminitrasi PT ini. (st1)

Tidak ada komentar: