Kalung 3 Gram Disikat
Banyuwangi, Memo
Nila Agustin (9), siswi kelas 3 asal Dusun Krajan, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, yang menjadi korban penjambretan itu pada pukul 13.30, kehilangan kalung emas seberat 3 gram.
Tiba di kebun jati, persis di sebelah selatan kediaman Kades Suhandoko, korban yang saat kejadian naik sepeda mini dipanggil Hestin, rekan satu sekolahnya. Merasa kenal dengan orang yang memanggil, korban pun berhenti hendak menghampiri rekannya.
Belum dijawab, pelaku tiba-tiba menarik kalung emas yang dikenakannya. Meski telah berhasil menjarah perhiasaan korban, pelaku masih belum puas. Penjambret tunggal itu bahkan membentak korban dengan kata-kata kotor. Nila yang saat itu seorang diri ketakutan dan menangis.
Kondisi jalan yang saat kejadian tengah sepi mengakibatkan aksi pelaku berjalan mulus. Tak seorang pun tahu jika bocah yang menangis itu baru saja menjadi korban penjambretan.
Catatan Memo, sudah dua kali pelaku kejahatan beraksi di jalan dekat kediaman sang kades. Sebelumnya, diketahui seorang nenek asal Dusun Tanjungrejo harus kehilangan uang bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp. 300 ribu karena dirampok pria tak dikenal.
Menurut Kapolsek Cluring, Iptu Suwardi, kasus penjambretan itu tidak dilaporkan ke mapolsek. Pihaknya bahkan baru tahu setelah ditanya Memo saat melakukan pengamanan kampanye Partai Golkar di lapangan bola voli Cluring. (Udin Yusufi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar