Jember, Memo
Sebanyak tujuh mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian, Program Studi Gizi Klinik di Politeknik (Poltek) Negeri Jember kesurupan hingga menghentikan proses kegiatan praktikum di laboratorium Politeknik, Kamis (19/3) kemarin.
Isi ruangan, langsung semburat keluar ruangan untuk menghindari salah satu mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Marita. Marita yang tengah kesurupan itu, berteriak-teriak histeris dengan menyebutkan Ayu jangan diganggu. Melihat kondisi itu, sebagian isi ruangan memberikan pertolongan dan sebagian pilih keluar ruangan.
Karena situasi yang dirasa semakin gawat, mahasiswi yang kesurupan dipindahkan ke masjid Al Istigamah Poltek Jember. Di masjid tersebut para mahasiswi yang kesurupan itu langsung dilakukan penyembuhan. Dengan dibacakan ayat suci Al Qur’an secara bersamaan itu akhirnya satu persatu korban kesurupan kembali sadar.
“Beberapa menit kemudian kesurupan menimpa enam orang mahasiswa secara serentak di ruang tersebut dan seluruh kegiatan praktikum terpaksa dihentikan. Tujuh orang yang mengalami kesurupan dibawa ke masjid di Politeknik Jember,” katanya.
Pihak Politeknik, katanya, meminta bantuan seorang ulama untuk menyembuhkan tujuh mahasiswa yang mengalami kesurupan dibantu dengan dosen dan mahasiswa lainnya. ”Kejadian ini baru pertama kali di Politeknik Jember dan berharap ini untuk terakhir kalinya,” ujarnya.
Salah seorang mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian, Kodik Kharisma, mengatakan seluruh mahasiswa yang kesurupan adalah perempuan. Menurut dia, beberapa teman sempat panik dan takut kesurupan juga sehingga menghindar dari ruang kelas dan menuju ke masjid setempat.
“Beberapa teman panik dan takut melihat kejadian yang menimpa Marita Zulaika dan teman-teman,” katanya.
Ia menambahkan, kesurupan yang menimpa tujuh temannya mengakibatkan proses praktikum di laboratorium dihentikan dan mahasiswa dipulangkan untuk sehari kemarin. (Totok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar