Jember, Memo
Nasib malang menimpa Halimah (24), warga Desa Jamintoro, Kecamatan Sumber Baru. Dada kirinya robek besar gara-gara terkena bacokan clurit suaminya, Bukhori (27).
Menurut Kepala Desa Jamintoto, Zuhri, kejadian ini bermula dari keberangkatan Halimah menjadi TKW ke luar negeri dua tahun lalu. Ketika merantau di negeri orang itulah, Halimah mendengar isu tidak sedap tentang suaminya. Menurut kabar burung yang diterima perempuan itu, suaminya pergi merantau ke Malayasia dan sering selingkuh di sana.
Kontan saja Bukhori menyangka istrinya tidak mau pulang ke rumahnya gara-gara sudah punya pria idaman lain. Dia pun menunggu kesempatan untuk melampiaskan dendamnya kepada lelaki yang telah merebut istrinya secara diam-diam.
Bukhori, seorang diri nekat mencegat Supriyadi dan Halimah dengan menyanggong kepulangan istrinya. Ia bahkan meletakkan motornya melintang di tengah jalan, tepatnya di dekat jembatan menuju perumahan.
Yang nahas justru Halimah. Akibat berusaha menghalangi bacokan kedua yang segera dilancarkan Bukhori ke arah Supriadi, ia menderita luka bacok serius di dada kirinya. Supriadi yang sebenarnya menjadi sasaran utama Bukhori justru berhasil berlari menyelamatkan diri.
Zuhri, Kepala Desa Jamintoro yang melaporkan kejadian ini ke polisi, meminta Bukhori agar segera menyerahkan diri. “Kemanapun lari, polisi pasti lebih pintar,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar