Kamis, 19 Maret 2009

Torkop Pembawa Kabur Cewek Paman


Jember, Memo

Luka robek di bibir dan gigi bagian depan rontok, nasib itulah yang dialami Fathurrohman alias Mis (29), warga Dusun Gedungpuji, Desa Pugerwetan, Kecamatan Puger, usai ditorkop tetangganya, Sabtu (14/3) sekitar pukul 18.00. 

Aksi nekat itu dilakukan oleh Husen (31) yang mengaku tidak terima setelah korban membawa kabur cewek sang paman hingga hamil. Dendam dihatinya itu terus membara sebelum dilampiaskan dengan cara melakukan penganiayaan. 

Puas menyalurkan dendam, membuat laki-laki yang bekerja sebagai nelayan ini harus mendekam dalam sel tahanan setelah ditangkap aparat kepolisian karena diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan. 

Peristiwa itu terjadi usai melihat turnamen sepak bola di desanya. Beberapa warga yang datang menyaksikan berhamburan keluar begitu turnamen sepak bola berakhir. Termasuk korban yang saat itu juga datang melihatnya. 

Namun, dalam perjalanan pulang itu korban dicegat oleh tersangka. Tanpa basa basi, tersangka langsung menghajar korban hingga bibirnya mengalami luka robek dan gigi depan bagian bawah rontok berdarah. 

Aksi itu tak berlanjut setelah puluhan warga melerainya. Tak terima diperlakukan kasar, korban memilih melaporkan kejadian itu ke Polsek Puger. Korban juga sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan dari dokter. 

Padahal, pengakuan tersangka melakukan aksi nekat itu karena tidak terima sang paman disakiti setelah pacar tercintanya dibawa kabur hingga hamil. Perbuatan korban itu menimbulkan dendam di hati tersangka hingga dilampiaskannya dengan cara melakukan penganiayaan. 

Akibatnya, tersangka kini harus medekam dalam sel tahanan Polsek Puger untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Kapolsek Puger, AKP Bahrul Anam, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan seorang tersangka yang diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan. Kini, tersangka sudah diamankan petugas dalam sel tahanan Polsek Puger untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Tabroni)

Tidak ada komentar: