Senin, 16 Maret 2009

Tawuran Antarpreman, Resahkan Warga Kota


Situbondo, Memo

Sejumlah preman yang sedang mabuk di kawasan Kota Situbondo terlibat tawuran. Tidak diketahui secara pasti, pemicu terjadinya tawuran antar preman yang sering berkeliaran di seputar kota itu. 

Namun diduga kuat, karena salah satu dari preman itu melakukan pemukulan terhdap salah satu anggota kelompok preman lainnya.

Saat Memo sedang melintas di Jalan Wijaya Kusuma di Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Minggu (15/03) dini hari kemarin, melihat dua kelompok preman yang sedang mabuk itu terlibat tawuran di kawasan depan pertokoan setempat. 

Para preman tersebut terlibat perkelahian, setelah sebelumnya menenggak puluhan botol minuman keras (miras) hingga mabuk dan tak mampu mengontrol diri. 

Beruntung, perkelahian dua kelompok preman yang sama-sama mabuk berat ini tak berlangsung lama. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu melerainya, hingga tawuran tidak berlanjut. 

Seperti keterangan Aris (35), warga di kawasan itu, mengaku sering terganggu dengan kejadian tersebut. 

Dijelaskannya, Tawuran antar preman itu kerapkali terjadi di kawasan itu pada malam hari. Khususnya setiap Sabtu malam, seperti yang terjadi Minggu dini hari kemarin. 

“Kami cukup terganggu, Pak. Kita semua kan butuh istirahat. Itu sering terjadi terutama kalau malam minggu (Sabtu malam, red). Teriakan mereka keras. Setelah kami lihat, ternyata ada tawuran,” kata Aris, warga setempat.

Melihat kejadian itu, puluhan warga sekitar kadang tidak tahan melihat ulah preman tersebut. Setelah dilerai kedua kelompok preman itu langsung diusir supaya menjauh dari tempat itu. 

Namun kejadian itu sudah yang kesekian kalinya, hingga warga sekitar resah karena merasa terganggu. Apalagi, kejadiannya seringkali diatas pukul 24.00 atau tengah malam. 

“Kita sangat resah dan terganggu dengan ulah preman itu. Apalagi kalau mabuk sampai berteriak keras kayak oranng kesurupan. Setidaknya aparat kepolisian bisa menindaklanjutinya,” lanjut Aris.

Namun sejauh ini, terhadap ulah para preman yang kerap berujung perkelahian itu, belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polres Situbondo. 

Padahal, warga sudah seringkali menghubungi pihak kepolisian saat terjadi perkelahian itu. “Preman itu pasti kabur dan besoknya terjadi lagi kejadian yang sama,” cetus Samsul (40), warga yang lain. (Zainullah)

Tidak ada komentar: